Totalsports.id – Apa kata dunia Indonesia tanpa Arema ? Sebuah cuplikan lirik yang selalu tergiang. Hampir saja Liga 1 kehilangan Arema FC yang hampir terdegradasi.
Namun lirik tersebut memberikan pengaruh yang cukup besar bagi Arema FC untuk bertahan di kasta tertinggi. Hasil imbang 0-0 melawan Madura United FC menyelamatkan nasib Singo Edan. Arema FC hanya berada satu tingkat diatas zona degradasi.
Dengan koleksi 38 poin Arema FC berada di peringkat 15 klasemen akhir Liga 1. Berjuang hingga pekan terakhir membuat Singo Edan harus menentukan nasibnya sendiri. “Kami bersyukur atas hasil ini, karena sangat menentukan nasib Arema FC di Liga 1. Ini hasil kerja keras semuanya dan dukungan suporter Aremania,” jelas Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.
Wiebie mengaku musim ini cukup berat bagi Singo Edan. Sebab timnya harus berjibaku di zona degradasi hingga pekan terakhir. Hal itu membuat kondisi tim naik turun secara mental. “Berada di zona degradasi itu tidak mudah. Tapi kami semua bisa melalui itu dengan hasil terbaik,” ungkapnya.
Tak ingin hal yang sama kembali terulang di timnya. Wiebie mengaku musim depan harus disiapkan secara maksimal. Tidak bisa lagi setengah-setengah dan harus fokus maksimal. “Musim ini harus dijadikan pelajaran berharga. Musim depan harus lebih baik lagi,” terangnya.
Arema FC Disambut Aremania
Hasil positif yang diraih Arema dengan bertahan di Liga 1 tidak hanya disambut baik pemain dan manajemen. Aremania juga merasakan hal serupa setelah timnya dipastikan bertahan. Hampir setengah musim Aremania dibuat jantungan dengan kondisi Singo Edan.
Sebab tim kebanggan arek Malang ini seperti sulit keluar dari zona degradasi. Sampai pelatih berganti berapa kalipun hasilnya sama. Meski harapan ada ketika Widodo C. Putro hadir namun semua seperti perjuangan sulit.
Perjuangan untuk bertahan itu yang membuat Aremania tak henti memberikan dukungan. Meski harus bermain di Bali tapi Aremania menyempatkan diri hadir. Walaupun jika dihitung jumlah tidak sebanyak ketika bermain di kandang.
Semua perjuangan itu terbayar saat Arema FC dipastikan bertahan di Liga 1. Apresiasi tinggi diberikan Aremania dengan memberikan sambutan di exit tol Singosari.
Bus Singo Edan yang berisi pemain di hadang Aremania untuk memberikan selamat. Mereka tak henti beryanyi sebagai bentuk dukungan. Ini menjadi momen haru sekaligus membanggakan bagi Arema FC dan Aremania.
Aremania tentu memiliki harapan agar timnya berbenah di musim depan. Secara prestasi tentu jangan sampai berkutat di zona degradasi. Serta harapan terbesarnya bisa menyaksikan aksi Singo Edan di Malang.
Baca Juga :
Hasil Liga 3 Nasional Babak 80 Besar : Dejan Tak Terbendung, Pekalongan Gagal Berpesta