Table of Contents
Totalsports.id – Lari merupakan sebuah aktivitas fisik sederhana yang memberikan segudang manfaat bagi kesehatan dan kebugaran. Namun tahukah kamu bahwa ada banyak jenis lari yang bisa kamu coba agar rutinitas larimu lebih seru dan menantang?
Mari kita jelajahi berbagai jenis lari dari yang biasa hingga paling menantang.
1. Lari Interval
Lari interval adalah latihan yang melibatkan pergantian antara periode lari cepat dan lambat. Lari intervalini membantu meningkatkan kecepatan, daya tahan dan VO2max (volume oksigen maksimal yang dapat digunakan tubuh). Cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan performa lari dalam jarak pendek.
2. Lari Fartlek
Fartlek adalah istilah Swedia yang berarti “bermain cepat”. Lari jenis ini melibatkan perubahan tempo dan intensitas secara acak, seperti berlari cepat menanjak, jogging di dataran atau berjalan kaki saat kelelahan. Fartlek membantu meningkatkan stamina, fleksibilitas dan membuat lari lebih menyenangkan.
3. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh, seperti half marathon (21,097 km) atau marathon (42,195 km), menantang kekuatan fisik dan mentalmu. Jenis lari ini bermanfaat untuk membangun daya tahan, stamina dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak.
4. Lari Tempo
Lari tempo melibatkan berlari dengan kecepatan konstan yang sedikit lebih lambat dari kecepatan maksimal. Jenis lari ini membantu meningkatkan ambang batas aerobik, titik di mana tubuhmu mulai menghasilkan energi secara anaerobik (tanpa oksigen). Cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan performa lari dalam jarak menengah.
5. Lari Bukit
Lari bukit ini cukup menantang. Lari bukit fokus pada kekuatan dan daya tahan kaki. Jenis lari ini membantu meningkatkan kekuatan otot kaki, koordinasi dan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan medan.
6. Lari Trail
Lari trail membawa kamu menjelajahi alam liar, berlari di jalur tanah, bebatuan atau bahkan akar pohon. Jenis lari ini menantang keseimbangan, koordinasi dan ketahanan mental. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati keindahan alam dan merasakan sensasi lari yang berbeda.
7. Lari Barefoot
Lari barefoot atau berlari tanpa alas kaki, membantu meningkatkan kekuatan kaki, keseimbangan dan proprioception (kesadaran posisi tubuh). Jenis lari ini mungkin tidak untuk semua orang. Penting bagi kamu yang ingin mencoba jenis ini untuk memulai secara perlahan dan memperhatikan teknik yang tepat untuk menghindari cedera.
8. Lari Aqua Jogging
Lari aqua jogging atau berlari di dalam air, merupakan latihan lari yang minim benturan dan ideal untuk pemulihan atau bagi mereka yang memiliki cedera. Jenis lari ini membantu meningkatkan kekuatan otot kaki, daya tahan kardiovaskular dan fleksibilitas. Cocok untuk kamu yang ingin tetap aktif tanpa membebani sendi.
Tips Memilih Jenis Lari:
- Pertimbangkan tujuanmu.Apa yang ingin kamu capai dengan berlari? Meningkatkan kecepatan, stamina atau hanya ingin bersenang-senang?
- Perhatikan tingkat kebugaran. Pilih jenis lari yang sesuai dengan kemampuan dan pengalamanmu.
- Gunakan perlengkapan yang tepat. Sepatu lari yang tepat dan pakaian yang nyaman akan membantumu berlari dengan aman dan nyaman.
- Dengarkan tubuhmu. Istirahatlah saat kamu membutuhkannya dan jangan mendorong dirimu terlalu keras.
- Bersenang-senanglah!. Lari haruslah menyenangkan. Pilih jenis lari yang kamu sukai dan nikmati prosesnya.
Temukan jenis lari yang sesuai dengan tujuan dan kegemaranmu, dan nikmati perjalanan menuju tubuh fit dan sehat.
Baca Juga:
Hati-Hati! 5 Cedera Ini Mengintai Saat Berlari