Table of Contents
Totalsports.id – Selain sepak bola, bulu tangkis menjadi olahraga yang memikat jutaan penggemar di seluruh dunia.
Prestasi para atlet di berbagai kejuaraan dan turnamen bulu tangkis tidak hanya menunjukkan keahlian dan dedikasi mereka saja. Turnamen ini menjadi ajang pembuktian siapa yang terbaik di lapangan.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
All England
All England Open Badminton Championships adalah turnamen bulu tangkis tertua di dunia, pertama kali digelar pada tahun 1899. Bertempat di Birmingham, Inggris, All England adalah salah satu turnamen yang paling dinantikan setiap tahunnya.
Sejarahnya yang panjang dan gelar bergengsi bagi juaranya membuat All England begitu banyak diminati oleh para penggemar.
Kemenangan di All England sering dianggap setara dengan gelar juara dunia. Banyak legenda bulu tangkis seperti Lin Dan, Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat telah mencatatkan nama mereka di turnamen ini.
BWF World Championships
Kejuaraan Dunia BWF (Badminton World Federation) adalah salah satu acara puncak dalam kalender bulu tangkis. Berbeda dengan All England, Kejuaraan Dunia BWF tidak menawarkan hadiah uang, namun gelar juara dunia yang sangat bergengsi.
Turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1977 dan sejak itu menjadi ajang yang sangat dinanti. Para pemain terbaik dari seluruh dunia bersaing untuk gelar ini, dan kemenangan di sini dapat meningkatkan status seorang pemain menjadi legenda bulu tangkis. Kejuaraan Dunia BWF diselenggarakan setiap tahun, kecuali pada tahun-tahun Olimpiade.
Olimpiade
Bulu tangkis menjadi bagian dari Olimpiade pada tahun 1992 di Barcelona. Sejak saat itu, medali emas Olimpiade menjadi salah satu pencapaian tertinggi bagi setiap pemain bulu tangkis. Olimpiade memberikan platform global yang luar biasa, menjadikan bulu tangkis lebih dikenal di seluruh dunia.
Turnamen ini sangat kompetitif, dengan setiap negara mengirimkan pemain terbaik mereka. Pertarungan di lapangan sering kali penuh emosi dan drama, karena para pemain tidak hanya berjuang untuk diri mereka sendiri namun juga untuk kebanggaan negara mereka.
Thomas Cup dan Uber Cup
Thomas Cup dan Uber Cup adalah kejuaraan beregu putra dan putri yang diadakan oleh BWF. Thomas Cup pertama kali diadakan pada tahun 1949, sebuah kejuaraan beregu putra, sedangkan Uber Cup yang dimulai pada tahun 1957 merupakan kejuaraan beregu putri.
Kedua turnamen ini diadakan setiap dua tahun sekali dan menjadi ajang bagi negara-negara untuk menunjukkan kekuatan tim mereka.
Indonesia, China dan Denmark adalah beberapa negara yang sering mendominasi turnamen ini. Kemenangan di Thomas Cup dan Uber Cup dianggap sebagai prestasi besar, karena melibatkan kerjasama tim dan strategi yang matang.
Sudirman Cup
Sudirman Cup adalah kejuaraan beregu campuran yang pertama kali diadakan pada tahun 1989. Turnamen ini dinamai berdasarkan nama Dick Sudirman, seorang legenda bulu tangkis Indonesia.
Sudirman Cup merupakan satu-satunya turnamen beregu campuran dalam bulu tangkis internasional, yang melibatkan pertandingan tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Turnamen ini sangat menarik karena menunjukkan kekuatan dan keseimbangan tim dalam semua kategori permainan. China menjadi kekuatan dominan dalam turnamen ini. Namun persaingan semakin ketat dengan negara-negara lain seperti Jepang, Korea dan Indonesia yang terus memberikan perlawanan sengit.
BWF Super Series dan World Tour Finals
BWF Super Series yang kini dikenal sebagai BWF World Tour adalah rangkaian turnamen elit yang diadakan sepanjang tahun di berbagai negara. Kejuaraan ini dibagi menjadi beberapa tingkat, mulai dari Super 100 hingga Super 1000 dengan hadiah uang yang berbeda-beda.
Puncaknya adalah BWF World Tour Finals, di mana hanya pemain dan pasangan terbaik yang memenuhi syarat berdasarkan poin yang diakumulasi selama musim kompetisi. World Tour Finals menawarkan hadiah uang besar dan gelar bergengsi, membuatnya salah satu turnamen yang paling ditunggu-tunggu.
Baca Juga:
Ini 5 Peralatan Bulu Tangkis yang Wajib Kamu Siapkan Sebelum Memulai