Table of Contents
Totalsports.id – Adhyaksa FC memantapkan langkah saat menjamu Persiku Kudus pada pekan ke-3 kompetisi Liga 2 musim 2024/2025.
Gol tunggal Dedi Hartono menit 53 jadi satu-satunya pembeda hasil akhir dalam pertandingan di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (19/9/2024).
Kemenangan ini pun menjadi obat mujarab selepas kekalahan telak 0-3 di markas PSIM Yogyakarta Minggu (15/9/2024) lalu.
Hasil yang sekaligus menjaga keangkeran Stadion Sriwedari setelah kemenangan telak 5-0 menjamu Persikas Subang Minggu (8/9/2024).
“Setelah kalah dari PSIM, mental pemain belum bagus. Tapi kali ini mereka tampil luar biasa,” beber pelatih Adhyaksa FC, Ade Suhendra dalam press conferrence.
“Kami kesulitan mengembangkan permainan pada awal pertandingan. Itu yang jadi PR (pekerjaan rumah) kami ke depan,” imbuh eks gelandang Persija tersebut.
Ya, Andrejic Aleksa dkk memang cukup kesulitan dalam membongkar pertahanan Persiku. Jajang Mulyana dkk tampil solid sepanjang paruh pertama.
Namun, jam terbang lebih berbicara. Dedi Hartono dengan segudang pengalamannya di tim-tim Liga 1 seperti Barito Putera maupun Sriwijaya FC, mampu mengubah hasil akhir dari golnya.
Baca Juga : Adhyaksa FC Janji Siapkan Mental Lebih Tangguh Di Liga 2
Adhyaksa FC Ke Papan Atas
Kemenangan itu juga bermakna penting bagi tim yang musim 2023/2024 lalu menjuarai kompetisi Liga 3 Nasional tersebut.
Anak asuh Ade Suhendra kembali menempati papan atas, tepatnya posisi kedua klasemen Grup 2. Sama-sama mengumpulkan 6 poin dengan PSIM Yogyakarta, tapi Adhyaksa FC kalah dalam head to head.
Namun, hal itu tidak membuat penggawa Adhyaksa FC besar kepala. Lantaran perjalanan mereka masih panjang untuk menembus 3 besar.
“Tiga poin yang kami syukuri. Tentu, kemenangan ini berkat kerja keras semua pemain,” bilang Dedi Hartono, kapten tim yang didapuk sebagai man of the match.
Persiku Kecewa
Sementara itu, Persiku Kudus mengaku kecewa atas kekalahan tersebut. Secara spesifik, tim lawan menyebut kinerja Yongki Pratama sebagai wasit.
“Wasit dengan mudah memberi kartu kuning. Lalu ada pelanggaran yang seharusnya kartu merah, tapi hanya kartu kuning,” bilang pelatih Persiku, Sudirman.
Liga Indonesia Baru mencatat, tim berjulukan Macan Muria dikenai 4 kartu kuning, berbanding 2. Kekecewaan lainnya, adalah gol lawan yang dinilai ada posisi off-side.
“Semoga wasit lebih fair di pertandingan berikutnya. Sayang pemain sudah berjuang di lapangan, tapi (kinerja) wasit kurang baik,” tambah dia.
Baca Juga : Belum Menang, Nusantara United Percaya Proses Di Liga 2