Table of Contents
Totalsports.id – Malut United gagal memaksimalkan poin penuh di laga kandang, saat menjamu Bali United pada pekan ke-6 Liga 1 musim 2024/2025.
Tim berjulukan Laskar Kie Raha sejatinya memulai laga dengan baik. Mereka lebih dominan dalam hal serangan dan penciptaan peluang.
Gol yang ditunggu baru datang pada menit 41. Yance Sayuri melepaskan shooting keras dan membawa tim tuan rumah unggul 1-0 hingga turun minum.
Namun, Bali United mampu menyamakan skor pada menit 45+1 saat Cassio Fernando salah mengantisipasi bola. Gol ini sempat dianulir karena dianggap off-side, namun kemudian disahkan Muhammad Nazmi selaku wasit dari review VAR.
Situasi sulit lantas dialami Malut United pada paruh kedua. Terutama ketika Yance Sayuri harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena shooting keras pemain Bali United.
Pergantian pemain lantas merubah taktikal. Terbukti, Bali United berbalik unggul melalui gol I Made Tito menit 67 dan Rahmat (83).
Kondisi semakin sulit, saat Tatsuro Nagamatsu diusir keluar lapangan karena kartu merah menit 90+1. Bali United lalu menambah gol lagi pada menit 90+12 lewat aksi Irfan Jaya.
Malut United pun harus mengakui kekalahan telak 1-4 di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (21/9/2024). Kekalahan yang membuat Alwi Slamat dkk turun ke urutan 13 klasemen susunan LIB saat ini.
Baca Juga : PSS Sleman Sebut 3 Poin Atas Arema FC Terasa Spesial
Mentalitas Malut United
Imran Nahumarury menyebut, bahwa kekalahan timnya tak lepas dari faktor mental yang belum matang. Terutama saat kehilangan Yance Sayuri yang jadi andalan lini serang.
“Itu (mental) salah satu faktornya. Bagaimana pemain fokusnya berkurang karena masih memikirkan kondisi Yance, tapi itu lah sepak bola,” beber pelatih Malut United itu dalam press conferrence.
Selain itu, mentalitas yang belum matang juga berpengaruh akibat skuat tim yang diusung Malut United mayoritas pemain usia muda.
“Memang banyak persoalan yang harus diperbaiki, tapi saya bangga dengan pemain tim ini. Kompetisi masih panjang dan kami optimis lebih baik lagi,” tambah Imran.
Come Back Bali United
Di satu sisi, Stefano Cugurra menjelaskan perihal sukses anak asuhnya bisa come back. Kemenangan 4-1 atas Malut United tak lepas dari keberhasilan memanfaatkan momentum.
“Usai jeda, kami koreksi dan bicara ke pemain untuk lebih berani main lebih ofensif. Itu yang membedakan hasil,” tutur pelatih Bali United yang akrab disapa Teco tersebut.
Teco juga membeberkan soal friksi kecil dengan Imran Nahumarury ketika laga terhenti saat Yance Sayuri cedera. Keduanya mendapat kartu kuning dari wasit karena sempat memancing tensi tinggi.
“Situasi ini biasa dalam sepak bola, apalagi Malut dapat pressure tinggi untuk menang. Tapi setelah laga usai, semuanya baik-baik saja,” pungkas Teco.
Baca Juga : Borneo Ganti Memimpin, Papan Bawah Mulai Bangkit