Dikri seorang pemain profesional. Bagaimana dia punya komitmen kuat untuk itu. Dia seorang ayah, laki-laki yang baik dan kami respek atas hal itu.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide meluapkan sikap emosional saat merespon berbagai tudingan miring yang hinggap ke timnya. Situasi ini tak lepas dari kekalahan telak 7 gol tanpa balas saat Persik menyambangi markas Bhayangkara FC, Selasa (16/04) lalu.
Usai kekalahan itu, banyak tudingan miring terhadap bagaimana komitmen tim berjulukan Macan Putih untuk menjaga sikap fair play. Pasalnya, Bhayangkara FC juga sedang butuh poin untuk menghindar zona degradasi.
“Sepak bola memang butuh efisiensi. Kami berusaha untuk itu, tapi situasinya memang sulit,” tutur Marcelo Rospide usai hasil imbang 1-1 Persik Kediri kontra Persita Tangerang, Sabtu (20/04).
Marcelo lantas emosi ketika merespon tudingan miring yang tertuju kepada Dikri Yusron. Ya, kiper andalan Persik itu dianggap sebagai biang keladi atas rentetan 7 gol kekalahan di Stadion STIK Jakarta.
“Dikri seorang pemain profesional. Bagaimana dia punya komitmen kuat untuk itu. Dia seorang ayah, laki-laki yang baik dan kami respek atas hal itu,” tutur Marcelo sambil terisak.
Dikri Yusron sendiri sempat disimpan oleh Persik ketika menjamu Persita di Stadion Brawijaya Kediri, usai kekalahan 0-7 di Jakarta. Tapi, dia masuk menggantikan Miswar Saputra pada menit 65.
“Dikri tampil cukup baik dengan sejumlah aksi penyelamatan. Jadi mohon, kami minta respek terhadapnya. Semua yang ada di tim ini butuh itu,” beber Marcelo.
“Percaya lah, kami disini selalu ingin meraih hasil terbaik. Mereka sebagai pemain tentu ingin selalu meraih hasil bagus,” imbuh pelatih asal Brasil tersebut.
Rekor Negatif
Di sisi lain, kekalahan 0-7 di markas Bhayangkara FC juga menghadirkan rekor negatif bagi Persik Kediri. Karena selama come back ke Liga 1 musim 2020 lalu, Persik tak pernah kalah dengan skor telak lebih dari 4 gol.
Terakhir kali Tim Macan Putih tersungkur dengan skor telak terjadi pada musim 2022/2023. Ketika masih dibesut Jan Saragih sebagai pelatih sementara, Persik dilumat 0-4 di markas Bali United (27/08) tahun 2022 lalu.
Sementara pada musim ini, kekalahan paling telak dialami Renan Silva dkk dengan skor 0-3 saat away ke markas Dewa United (21/07) dan Borneo FC (21/11) tahun 2023 lalu.
Baca juga :
Persik Kediri Luruskan Berbagai Tudingan Miring Usai Kalah Telak