Pemain usia 12 saat mengikuti Pegikuy Cup 2024. (C) dkw images
Totalsports.id – Gelaran turnamen usia dini Pegikuy Cup 2024 telah sukses digelar. Turnamen untuk anak usia 10, 11, dan 12 ini mampu menarik minat banyak peserta. Tak hanya dari Malang saja beberapa peserta juga berasal dari luar Malang hingga luar pulau.
Selama tiga hari mereka bertanding di lapangan Agrokusuma Batu. Mulai Jumat (28/6) hingga Minggu (30/6) hari ini. Tim dari Pulau Bali Bintang Garuda berhasil menyabet juara 1 di kategori U-10 dan U-11. Sedangkan untuk kategori U-12 gelar juara menjadi milik tim HM Jombang.
Seluruh juara 1 mendapatkan hadiah yang berbeda dari panitia. Tidak seperti biasanya berupa uang pembinaan dan bola. Hadiah turnamen Pegikuy Cup 2024 berupa jalan-jalan ke Bromo untuk juara 1.
Tentu ini menjadi hadiah yang cukup berbeda dengan turnamen lain. Apalagi kelas kegiatan ini juga nasional. Dengan total diikuti 80 tim dan 1.120 peserta.
“Pegikuy Cup 2024 ini memang kegiatan untuk edukasi bukan sekedar prestasi. Jadi kami konsep cukup berbeda dengan hadiah liburan ke Bromo. Agar pemain tidak selalu berpikir tentang hadiahnya, tapi lebih ke nilai edukasinya,” kata Ketua Panitia Pegikuy Cup 2024 Robert B. W.
Robert mengaku gelaran turnamen ini baru pertama digelar. Namun dirinya tidak menyangkan jika respon peserta akan meriah. Bahkan bisa menjaring tim dari luar Malang hingga luar pulau.
Ini menunjukkan bahwa untuk level grassroot butuh turnamen yang dikelola dengan baik. Apalagi di Malang yang cukup terkenal sebagai gudangnya pemain sepakbola. Semakin banyak turnamen tentu pemain akan mendapatkan menit bermain lebih.
“Untuk usia dini itu yang penting dapat menit bermain dulu. Jangan hanya urusan menang kalah, turnamen Pegikuy Cup 2024 tujuannya pembinaan. Agar makin banyak kesempatan bermain bagi anak-anak,” jelasnya.
Berharap Tahun Depan Ada Pegikuy Cup Jilid 2
Pemain usia 12 saat mengikuti Pegikuy Cup 2024. (C) dkw images
Sebagai wali siswa dan pecinta bola Robert mengaku senang ketika turnamen yang dia garap berjalan sukses. Bahkan dirinya ingin agar Pegikuy Cup bisa menjadi ajang tahunan. Sehingga setiap tahun selalu ditunggu oleh tim-tim.
Namun dirinya mengaku saat ini masih ingin terus belajar lagi. Terutama dalam membuat turnamen yang berkualitas. Harapannya akan muncul bibit pemain sepakbola berbakat nantinya.
“Jelas ingin setiap tahun bisa digelar lagi, tapi ini kan baru pertama. Secara hasil tentu puas karena responnya cukup bagus. Tinggal nanti ada perbaikan agar bisa lebih baik lagi,” katanya.
Tak lupa Robert juga berterima kasih kepada semua sponsor dan pihak yang telah membantu. Dirinya mengaku banyak belajar dan makin tertantang untuk menggelar turnamen usia dini. Kedepan dirinya berharap akan makin banyak sponsor yang berkontribusi.
“Tanpa sponsor jelas turnamen ini tidak akan meriah. Semoga kedepannya akan makin banyak yang memberi dukungan. Bukan untuk saya tapi untuk bakat-bakat muda pemain sepakbola di Malang dan sekitarnya,” tutupnya.
Baca Juga : Tundukkan Juara Liga 3, Persebaya Tutup Anniversary Game Dengan Manis
