Totalsports.id – Gairah olahraga basket kembali menyala di Kabupaten Malang melalui gelaran Perbasi Cup 2024. Turnamen bola basket antar SMA/SMK se-Kabupaten Malang ini menarik partisipasi 21 tim, terdiri dari 13 tim putra dan 8 tim putri. Seluruh pertandingan berlangsung di Metro Sport Center, Kepanjen, dari tanggal 5 hingga 13 Agustus 2024.
Dalam ajang Perbasi Cup 2024, tim putra SMAN 1 Bululawang berhasil meraih juara 1 dan mendapatkan hadiah sebesar Rp 1.500.000. Sementara itu, tim putri SMAN 1 Gondanglegi juga sukses meraih juara 1 dengan hadiah yang sama, yaitu Rp 1.500.000. Di posisi kedua, tim putra SMAN 1 Gondanglegi dan tim putri SMAN 1 Turen masing-masing membawa pulang hadiah Rp. 750.000.
Penghargaan Most Valuable Player (MVP) diberikan kepada Reyhan Nur Cahyo untuk kategori putra dan Hayyan Mufida untuk kategori putri. Selain itu, SMABUL Boys dari SMAN 1 Bululawang dinobatkan sebagai Best Supporter dalam turnamen tersebut.
“Selamata kepada seluruh pemenang dalam kompetisi Perbasi Cup 2024. Ini menjadi kegiatan perdana bagi Perbasi Kabupaten Malang, namun responnya sungguh luar biasa,” jelas Ketua Perbasi Kabupten Malang Mawang Sukma.
Turnamen ini menjadi ajang pemanasan menjelang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2025 di Malang Raya. Sekaligus wadah untuk menemukan bibit-bibit potensial atlet basket di daerah tersebut. Namun antuasias para pecinta basket di Kabupaten Malang ternyata cukup bagus.
“Kompetisi basket seperti ini sudah lama dinantikan oleh para atlet. Turnamen ini diharapkan menjadi awal kebangkitan kembali basket di Kabupaten Malang. Kedepan kami akan terus berinovasi dan berusaha untuk menjaga iklim kompetisi basket di Kabupaten Malang,” jelas Mawang.
Mawang menambahkan bahwa turnamen basket di Kabupaten Malang sempat mengalami stagnasi, meskipun begitu minat terhadap olahraga ini tetap tinggi. Hal ini terbukti dari antusiasme SMA/SMK dalam mengirimkan perwakilan tim mereka. Bahkan pihaknya mengaku takjub dengan banyaknya peserta yang ikut.
“Tujuan utama dari Perbasi Cup ini adalah mencari talenta atlet basket dari Kabupaten Malang. Sebab selama ini roda kompetisi tidak berjalan dengan baik. Sehingga atlet tidak punya tujuan mau kemana ketika menggeluti basket. Oleh karena itu atlet berbakat dari turnamen ini berpeluang masuk ke dalam tim Porprov Kabupaten Malang,” terangnya.
Kedepan pihaknya akan menggelar kembali turnamen secara berjenjang. Tidak hanya untuk kalangan SMA namun juga bisa untuk kalangan SMP. Atau bahkan bisa membuat kompetisi panjang berbentuk Liga dengan mengajak seluruh klub yang ada di Kabupaten Malang.
“Secara rencana memang akan berjenjang untuk kedepan. Namun itu perlu waktu dan kami melihat antusias yang tinggi akan makin bersemangat. Yang jelas tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan dari stakeholder yang peduli dengan perkembangan basket Kabupaten Malang,” tandasnya.
Baca Juga : Kena Sanksi, PSS Sleman Memulai Liga 1 Dengan Poin Minus