Table of Contents
Totalsports.id – Banyak orang yang merasa kesulitan saat pertama kali mencoba melakukan push-up. Latihan ini memang terlihat sederhana, namun sebenarnya membutuhkan kekuatan otot tubuh bagian atas, stabilitas inti, serta teknik yang tepat.
Jika kamu salah satu dari mereka yang merasa olahraga ini adalah tantangan besar, jangan khawatir. Artikel ini akan membahas penyebab umum kesulitan dalam melakukan push-up serta memberikan tips dan teknik untuk membantumu mengatasinya.
Mengapa Push-Up Sulit Dilakukan?
Push-up adalah salah satu latihan kekuatan yang melibatkan banyak kelompok otot secara bersamaan, terutama otot dada, bahu, trisep dan inti. Berikut beberapa alasan mengapa push-up terasa sulit bagi banyak orang:
Kekuatan Otot yang Kurang
Push up membutuhkan kekuatan otot yang cukup, terutama di bagian dada, bahu dan lengan. Jika otot-otot ini belum terlatih dengan baik, kamu mungkin akan merasa kesulitan untuk mengangkat tubuh dari posisi tengkurap.
Stabilitas Inti yang Kurang
Selain kekuatan otot tubuh bagian atas, push up juga memerlukan stabilitas inti yang baik. Otot inti, yang terdiri dari otot perut dan punggung bawah, membantu menjaga tubuh tetap lurus selama gerakan push up. Tanpa stabilitas inti yang memadai, tubuhmu mungkin akan terjatuh atau melengkung saat mencoba melakukan push up.
Teknik yang Kurang Tepat
Teknik yang salah adalah salah satu penyebab utama kesulitan dalam melakukan push up. Posisi tangan yang terlalu lebar, punggung yang melengkung atau bokong yang terangkat terlalu tinggi adalah beberapa kesalahan umum yang bisa menghambat kemajuan.
Kurangnya Fleksibilitas
Beberapa orang mungkin memiliki keterbatasan fleksibilitas di bagian bahu, pergelangan tangan atau pinggul, yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan push up dengan benar.
Tips Mudah Melakukan Push-Up
Jika kamu mengalami kesulitan dalam melakukan push-up, jangan menyerah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantumu untuk mengatasi kesulitan tersebut dan memperbaiki teknik push up yang kamu lakukan:
1. Mulai dengan Push-Up Dinding
Push-up dinding adalah variasiyang lebih mudah dan ideal untuk pemula. Caranya, berdirilah menghadap dinding dengan jarak sekitar satu lengan. Letakkan tangan di dinding setinggi bahu, lalu tekuk siku untuk mendekatkan dada ke dinding. Dorong kembali ke posisi semula. Latihan ini akan membantu membangun kekuatan otot dada dan bahu secara bertahap.
2. Lakukan Knee Push-Up
Knee push-up, atau push-up dengan lutut menempel di lantai, adalah langkah berikutnya setelah kamu merasa nyaman dengan push-up dinding. Caranya, posisikan tubuh seperti push up biasa, namun biarkan lutut menyentuh lantai. Gerakan ini mengurangi beban tubuh yang harus diangkat, sehingga memudahkan untuk melatih kekuatan otot bagian atas.
3. Fokus pada Penguatan Otot Inti
Kekuatan inti sangat penting untuk melakukan push up dengan baik. Latihan seperti plank, leg raises dan mountain climbers bisa membantu memperkuat otot inti. Dengan otot inti yang lebih kuat, kamu akan lebih mudah menjaga tubuh tetap lurus saat melakukan push up.
4. Perbaiki Teknik Push Up
Pastikan kamu memahami teknik push-up yang benar. Letakkan tangan sejajar dengan bahu dan sedikit lebih lebar dari bahu. Jaga tubuh tetap lurus dari kepala hingga kaki dan jangan biarkan pinggul turun atau terangkat terlalu tinggi. Tekuk siku untuk menurunkan tubuh hingga dada hampir menyentuh lantai, lalu dorong kembali ke posisi awal.
5. Gunakan Resistance Band
Menggunakan resistance band saat push up dapat membantu mengurangi beban pada tubuh bagian atas. Caranya, lilitkan resistance band di punggung atas dan pegang ujung-ujungnya dengan kedua tangan. Band ini akan memberikan bantuan saat kamu mendorong tubuh ke atas, sehingga push up menjadi lebih mudah dilakukan.
6. Tingkatkan Frekuensi dan Repetisi
Seperti latihan lainnya, konsistensi adalah kunci. Mulailah dengan beberapa repetisi push up yang bisa kamu lakukan dengan baik, meski hanya satu atau dua kali. Lakukan latihan ini secara teratur dan secara bertahap tambahkan jumlah repetisi seiring meningkatnya kekuatan dan teknikmu.
7. Lakukan Latihan Penguatan Dada dan Bahu
Selain melakukan push up, latihan lain yang fokus pada penguatan otot dada dan bahu bisa membantu memudahkan push up. Latihan seperti dumbbell chest press, shoulder press dan triceps dips bisa meningkatkan kekuatan otot yang dibutuhkan untuk push up.
8. Latih Fleksibilitas
Jangan lupakan pentingnya fleksibilitas. Lakukan peregangan untuk bahu, dada, dan pergelangan tangan secara teratur untuk meningkatkan fleksibilitas dan mencegah cedera. Latihan seperti shoulder stretches dan wrist flexor stretches bisa sangat membantu.
Baca Juga:
7 Latihan Aerobik dan Tips Memulainya