Table of Contents
Totalsports.id – Mempelajari teknik dasar tenis lapangan merupakan langkah penting sebelum memulai. Tenis lapangan, yang menurut sebagian orang adalah olahraga kalangan menengah atas, memerlukan kombinasi unik antara keterampilan, ketangkasan dan strategi.
Baik dimainkan secara kompetitif di turnamen internasional atau sekadar untuk bersenang-senang di akhir pekan, tenis memberikan tantangan fisik dan mental yang memikat bagi pemain dari segala usia dan tingkat kemampuan.
Bagi pemula, memahami dan menguasai teknik dasar adalah kunci untuk meningkatkan permainan dan menikmati setiap sesi di lapangan. Artikel ini akan membahas teknik dasar tenis lapangan yang harus dikuasai oleh setiap pemain.
Teknik Dasar Tenis Lapangan
1. Grip (Pegangan Raket)
Pegangan raket adalah salah satu elemen paling mendasar dalam tenis. Ada beberapa jenis pegangan yang umum digunakan:
Eastern Grip: Pegangan ini digunakan untuk forehand. Caranya adalah dengan memegang raket seperti berjabat tangan dengan raket. Pegangan ini memberikan keseimbangan antara kontrol dan kekuatan.
Continental Grip: Pegangan ini biasanya digunakan untuk servis, volley dan smash. Caranya adalah dengan memegang raket seperti memegang palu.
Western Grip: Pegangan ini memberikan kekuatan ekstra pada forehand, namun kurang fleksibel untuk teknik lainnya. Pegangan ini cocok untuk pemain yang menyukai pukulan dengan topspin tinggi.
2. Stance (Posisi Berdiri)
Posisi berdiri yang baik membantu pemain siap menghadapi berbagai jenis pukulan. Ada dua jenis stance yang umum:
Open Stance: Posisi ini memungkinkan pemain untuk memukul bola dengan lebih banyak rotasi tubuh. Kaki menghadap ke arah samping lapangan, sehingga lebih mudah untuk bergerak ke samping.
Closed Stance: Kaki depan mengarah ke arah net dan kaki belakang sedikit ke samping. Posisi ini memberikan keseimbangan yang baik dan stabilitas saat memukul bola.
3. Forehand
Forehand adalah salah satu pukulan paling penting dalam tenis. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk melakukan pukulan forehand:
- Grip: Gunakan Eastern atau Semi-Western grip.
- Stance: Gunakan open atau closed stance sesuai kenyamanan.
- Swing: Tarik raket ke belakang dengan tangan non-dominan membantu menjaga keseimbangan. Pukul bola dengan ayunan dari belakang ke depan, dan pastikan untuk mengikuti pukulan dengan baik.
- Contact Point: Pukul bola pada titik kontak yang sejajar dengan pinggang atau sedikit di depan tubuh.
4. Backhand
Backhand adalah teknik dasar tenis berupa pukulan yang dilakukan di sisi non-dominan. Ada dua jenis backhand: satu tangan dan dua tangan.
Satu Tangan:
- Grip: Gunakan Eastern backhand grip.
- Stance: Gunakan closed stance.
- Swing: Tarik raket ke belakang dan pukul bola dengan ayunan yang sama seperti forehand.
- Contact Point: Pukul bola pada titik kontak yang sejajar dengan pinggang atau sedikit di depan tubuh.
Dua Tangan:
- Grip: Gunakan pegangan Continental dengan tangan dominan di bawah dan Eastern grip dengan tangan non-dominan di atas.
- Stance: Gunakan closed stance.
- Swing: Gunakan kedua tangan untuk menarik raket ke belakang dan pukul bola dengan ayunan yang kuat.
- Contact Point: Pukul bola pada titik kontak yang sejajar dengan pinggang atau sedikit di depan tubuh.
5. Servis
Servis adalah pukulan yang memulai setiap poin dalam tenis. Berikut langkah-langkah dasar untuk servis:
- Grip: Gunakan Continental grip.
- Stance: Berdiri dengan kaki belakang sejajar dengan garis dasar dan kaki depan sedikit ke samping.
- Toss: Lempar bola ke atas dengan tangan non-dominan.
- Swing: Tarik raket ke belakang dan pukul bola dengan ayunan dari belakang ke depan, pastikan raket mengikuti garis bola.
- Follow Through: Ikuti pukulan dengan baik untuk memastikan bola memiliki kecepatan dan akurasi yang baik.
6. Volley
Volley adalah pukulan yang dilakukan dekat dengan net. Berikut langkah-langkah dasar untuk melakukan volley:
- Grip: Gunakan Continental grip.
- Stance: Berdiri dengan kaki selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk.
- Swing: Pukul bola dengan gerakan pendek dan cepat, tanpa mengayunkan raket terlalu jauh ke belakang.
- Contact Point: Pukul bola di depan tubuh dan pastikan untuk menjaga keseimbangan.
Baca Juga
Tenis Meja: Pengertian, Sejarah dan Perkembangan