Totalsports.id- Juara Liga 3 2023/2024 menjadi milik Adhyaksa Farmel FC. Juara Liga 3 Banten ini berhasil mengalahkan Persibo Bojonegoro. Dalam laga final yang digelar di Stadion Mini Cibinong, Bogor tersebut Farmel menang tipis 3-2.
Adhyaksa Farmel mampu ungul terlebih dahulu di babak pertama melalui gol Andi Fermansyah. Selepas gol tersebut Persibo terus menambah serangan. Hasilnya wasit menunjuk titik putih untuk Persibo di akhir babak pertama.
Sepakan dari Diogo Banowo merubah skor sementara menjadi 1-1 sebelum turun minum. Skor imbang ini berahan hingga waktu normal usai. Pertandingan sendiri harus berlanjut hingga babak tambahan waktu.
Di babak tambahan waktu hujan deras mengguyur stadion. Hasilnya Dede berhasil mencetak gol untuk Adhyaksa Farmel lewat sundulan kepala. Skor 2-1 berhasil membuat Farmel unggul sementara.
Tak ingin mengendorkan serangan Farmel kembali mencetak gol. Kali ini Juvanov mampu membuat keunggulan berubah menjadi 3-1. Persibo tak ingin menyerah begitu saja.
Bermain terus menyerang Ahmad Fariz berhasil menipiskan skor menjadi 3-2. Skor ini bertahan hingga pertandingan berakhir.
Kemenangan Adhyaksa Farmel tentu diluar prediksi kebanyakan orang. Sebab Persibo Bojonegoro lebih diunggulkan. Namun, kedua tim layak untuk lolos ke Liga 2 dan bertanding di partai final Liga 3.
Adhyaksa Farmel Juara Liga 3, Ada Andil Exco PSSI
Keberhasilan Adhyaksa Farmel FC menjadi juara Liga 3 tentu menjadi kejutan. Namun dalam dua edisi terakhir tim debutan selalu jadi juara. Sebelumnya Karo United yang juga tim debutan berhasil juara.
Kali ini Adhyaksa Farmel yang jadi juara usai mengandaskan Persibo Bojonegoro. Meski begitu ada sedikit kesamaan di balik juaranya dua klub tersebut. Yakni ada peran anggota Exco PSSI.
Jika Karo United dimiliki Arya Sinulingga saat menjadi juara. Sementara Adhyaksa Farmel dimiliki Eko Setiawan. Keduanya saat ini masih tercatat sebagai anggota aktif.
Bahkan Eko Setiawan tahun ini terlibat dalam kepengurusan tiga tim sekaligus. Dua tim yang bertanding di final juga dimiliki Eko Setiawan. Jika Adhyaksa Farmel merupakan klub pribadi milik Eko Setiawan.
Di Persibo Bojonegoro Eko muncul sebagai pengelola. Jika tidak ada tangan dingin Eko Setiawan mungkin musim ini Persibo tidak akan sejauh ini.
Patut ditunggu kiprah klub di bawah manajemen Eko Setiawan musim depan. Akankah ketiganya tetap eksis atau hanya sekedar lewat. Atau mungkin ada klub yang akan dijual ke pihak lain.
Menjadi ironi memang di Liga 3 Indonesia. Setiap tahun jika ada klub yang naik kasta selalu di jual. Tahun lalu ada Mataram Utama yang dijual menjadi Nusantara United. Sedangkan Putra Delta berubah menjadi Malut United.
Jangan sampai hal seperti ini kembali terjadi tahun ini. Jenjang Liga 3 menjadi pentas yang cukup panjang. Namun setelah naik Liga 2 klub hanya jadi komoditas dagang.
Baca Juga: Sambut Liga 1, Persebaya Rombak Separuh Skuat Musim Lalu