Table of Contents
Totalsports.id – Arema FC mengambil kebijakan khusus setelah sukses memenangi trofi juara pada gelaran Piala Presiden edisi 2024.
Pada babak final, tim berjulukan Singo Edan mengalahkan Borneo FC melalui adu penalti dengan skor 5-4, setelah imbang 1-1 dalam 90 menit di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2024).
Manajemen klub pun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Aremania dan warga Malang Raya atas dukungannya.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi seluruh suporter, tetapi juga dipersembahkan khusus untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
“Kami ingin mempersembahkan gelar juara ini kepada seluruh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan,” ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
“Doa dan dukungan mereka selalu menyertai kami dalam setiap pertandingan,” sambung dia.
Bagi Arema FC sendiri, trofi juara Piala Presiden 2024 menjadi yang ke-4 kalinya dalam sejarah turnamen. Sebelumnya, mereka memenanginya pada edisi 2017, 2019 dan 2022 lalu.
Baca Juga : Menang Penalti, Arema FC Raih Trofi Piala Presiden Ke-4 Kali
Arema FC Sisihkan Hadiah
Foto : Arema FC saat menjuarai Piala Presiden (c)Xaremafc
Sebagai bentuk rasa syukur, klub yang bermarkas di Kota Malang itu lantas mengambil kebijakan untuk menyisihkan sebagian nominal hadiah juara turnamen yang diputar PT Liga Indonesia Baru tersebut.
Besarannya yakni 13,5% dari total hadiah Piala Presiden 2024 yang dibagikan khusus kepada 135 keluarga korban tragedi pada 1 Oktober 2022 silam.
“Agar tidak menjadi fitnah, maka masing masing keluarga korban akan mendapatkan 5 juta rupiah,” ungkap Yusrinal Fitriandi.
“Kami sadar bahwa materi tidak dapat mengganti nyawa, namun kami ingin berbagi kebahagiaan ini dengan para keluarga korban,” imbuh GM Arema FC itu.
Tragedi Kanjuruhan
Foto : seorang pelintas Gate 13 Stadion Kanjuruhan melihat daftar nama korban tragedi (c)bimaswara
Sebagaimana diketahui, Tragedi Kanjuruhan menjadi musibah paling memilukan di dunia sepak bola nasional yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 silam.
Ketika itu, terjadi kericuhan suporter yang menyebabkan 135 korban meninggal dunia dan ratusan korban lainnya luka-luka setelah Derby Jatim antara Arema FC kontra Persebaya.
Melalui prestasi ini, manajemen klub pun berharap untuk dapat terus memberikan kebanggaan bagi seluruh suporter dan warga Malang Raya saat menjalani kompetisi Liga 1 2024/2025 nanti.
“Kami akan terus berjuang untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di Liga 1 musim depan,” pungkas Yusrinal Fitriandi.
Baca Juga : Persis Solo Amankan Tempat Ketiga Piala Presiden 2024
