Table of Contents
Totalsports.id – Spanyol menutup aksinya secara sempurna pada babak penyisihan grup Euro 2024, setelah mengantongi poin penuh atas Albania pada matchday 3.
Gol tunggal Ferran Torres pada menit 13 memastikan kemenangan La Furia Roja atas Albania dengan skor 1-0 di Dusseldorf Arena, Selasa (25/06/2024).
Alvaro Morata dkk pun melakukan sapu bersih 3 pertandingan dengan kemenangan, sekaligus finis sebagai Juara Grup B dengan mengumpulkan 9 poin.
Hebatnya lagi, gawang tim besutan Luis De La Fuente juga mencatat clean sheet. Spanyol termasuk produktif lewat lesakan 5 gol tanpa sekali pun kebobolan.
Sebaliknya, kekalahan ini membuat Albania dipastikan tersingkir. Anak asuh Sylvinho berada di dasar klasemen Grup B dengan hanya mengais 1 angka.
Satu-satunya poin Albania diperoleh ketika menahan imbang Kroasia 2-2. Sebelum dikalahkan Spanyol, Qazim Laci dkk menelan kekalahan 1-2 saat menantang Italia.
Sementara itu, Italia harus melalui perjuangan panjang sebelum memastikan satu tempat ke babak 16 besar. Gli Azzurri bahkan harus bekerja ekstra keras hingga menit-menit akhir pertandingan di Leipzig.
Kroasia yang butuh poin penuh, unggul lebih dulu lewat gol Luka Modric pada menit 55. Uniknya, kapten yang menjadi andalan Real Madrid itu sempat gagal mengeksekusi penalti satu menit sebelumnya.
Namun, tiga angka yang sudah di depan mata harus sirna saat memasuki 8 menit masa injury time. Italia sukses memaksakan hasil imbang menjadi 1-1 lewat gol Mattia Zaccagni.
Yang tak kalah menarik, pahlawan Italia juga datang dari bangku cadangan. Mattia Zaccagni baru turun pada menit 81 menggantikan Matteo Darmian untuk merubah semua kebuntuan serangan.
Baca Juga : Euro 2024 : Jerman Tak Terkalahkan, Hungaria Masuk Daftar Tunggu
Italia Susul Spanyol
Hasil imbang 1-1 lawan Kroasia membuat Italia menyusul Spanyol untuk berlaga di babak 16 besar. Anak asuh Luciano Spaletti lolos dengan status sebagai runner-up Grup B berbekal 4 poin.
Italia jelas lega dengan hasil ini. Karena jika sampai tak menang, Gli Azzurri justru terancam tersingkir karena masih harus menunggu klasemen peringkat 3 untuk terus berlaga di babak berikutnya.
“Ketiga pertandingan berakhir seperti ini, maka semua hal jadi lebih menarik. Selamat kepada para pemain yang tetap berpikir jernih,” bilang pelatih Italia, Luciano Spaletti sebagaimana dilansir UEFA.
Giovanni Di Lorenzo pun mengaku puas dengan pencapaian timnya sejauh ini. Terlebih, mereka berpeluang besar untuk mempertahankan gelar juara pada Euro 2020 lalu dengan sampai ke babak gugur.
“Pertandingan yang sangat sulit, tapi yang penting kami sudah lolos dari grup yang berat ini. Kami harus terus berkembang,” ungkap bek andalan SSC Napoli tersebut.
Baca Juga : Euro 2024 : Portugal Jaga Tradisi, Georgia Di Ambang Sejarah
Kroasia Angkat Koper
Kroasia jelas sangat rugi dengan hasil imbang kontra Italia. Pasalnya, hanya kemenangan lah syarat bagi tim berjulukan Vatreni untuk melaju sejauh mungkin di Euro 2024.
Dua kali bermain imbang lawan Italia (1-1) dan Albania (2-2) plus kalah dari Spanyol (0-3) membuat Kroasia berada di peringkat 3 klasemen Grup B mengantongi 2 poin.
Luka Modric dkk pun dipastikan angkat koper dari peluang lolos sebagai peringkat 3. Karena dari susunan klasemen saat ini pun, Kroasia berada di peringkat bawah.
“Saya tidak tahu harus berkata apa lagi, sepak bola terkadang kejam. Kami menyesal karena (tidak memenangi laga) itu untuk lolos ke babak berikutnya,” ungkap Modric kepada UEFA.
Empat tiket sebagai peringkat 3 terbaik hampir pasti menjadi milik Slovakia, Austria dan Hungaria dengan 3 poin, disusul Kroasia dan Slovenia (2 poin) dan Republik Ceska (1 poin).
Meski sama-sama mengemas 2 poin, tapi Kroasia yang mencatat minus 2 gol (3-6) kalah agregat dibanding Slovenia (2-2). Slovenia bahkan berpeluang menambah angka karena masih bertemu Inggris.
Baca Juga : Euro 2024 : Jadwal Pertandingan Matchday 3 Babak Penyisihan Grup