Totalsports.id – Gelaran Euro 2024 telah menyelesaikan babak penyisihan. Dari 24 negara kini sudah terpilih 16 negara terbaik. Namun Ukraina menjadi negara yang harus tersingkir.
Meski memiliki raihan 4 poin, Ukraina gagal bersaing dengan negara lain di grup E. Sebab tim asuhan Serhiy Rebrov ini kalah selisih gol. Empat tim penghuni grup E memiliki poin sama 4.
Dalam laga terakhir grup E Ukraina harus melawan Belgia. Ukraina wajib menang jika ingin lolos ke babak 16 besar. Namun hasil 0-0 bertahan hingga peluit akhir ditiup.
Sedangkan di pertandingan lain Rumania melawan Slovakia. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga peluit akhir ditiup. Hasil ini sudah cukup membuat keduanya lolos.
Bahkan Rumania berhasil menjadi juara grup E Euro 2024. Sebuah hasil yang diluar prediksi kebanyakan orang. Sebab sejak awal Belgia dan Ukraina menjadi unggulan lolos ke 16 besar.
Di babak 16 Besar Rumania akan melawan tim kuat Belanda. Akankah Rumania kembali membuat kejutan di Euro 2024. Sejatinya gelaran Euro kali ini banyak tim kuda hitam yang membuat kejutan.
Ukraina Catat Sejarah Buruk di Euro
Sepakbola Ukraina tampaknya sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja. Selain karena kondisi perang yang jadi alasan utama. Prestasi sepakbolanya juga terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Bisa tampil di Euro 2024 membuat banyak orang berharap anak asuh Sergiy Rebrov akan tampil baik. Apalagi skuadnya dihuni pemain generasi terbaik. Seperti Mykhailo Mudry, Andriy Lunin, Oleksandr Zinchenko dan Ilya Zabarnyi.
Meski skuadnya mentereng langkah The Blue and Yellow seakan terseok di gelaran Euro 2024. Di pertandingan pertama secara mengejutkan Ukraina tumbang 3-0 dari Rumania. Di pertandingan kedua harapan muncul ketika menang 2-1 atas Slovakia.
Namun defisit gol membuat target memang atas Belgia harus dilakukan. Hasilnya diluar dugaan karena hanya imbang tanpa gol. Ini menjadi catatan buruk bagi The Blue and Yellow.
Sepertinya sering absen di gelaran turnamen besar membuat mental Ukraina turun. Bahkan dari tiga edisi Euro The Blue and Yellow tidak pernah lolos babak grup. Ini sekaligus menasbihkan Ukraina menjadi tim pertama yang gagal lolos meski meraih empat poin.
“Saya berterima kasih kepada semua pemain atas perjuangannya. Tapi kesalahan kami adalah kalah di laga perdana. Itu ternyata menyulitkan pertandingan selanjutnya,” kata Pelatih The Blue and Yellow Sergiy Rebrov.
Menurutnya bukan perkara mudah tampil maksimal ditengah situasi perang. Tentu semua pemain ingin menampilkan sesuatu yang terbaik. Untuk bisa menyenangkan banyak orang. Tapi hasil di lapangan berbeda.
“Kami minta maaf belum bisa memberikan hasil terbaik. Dalam dua laga kami sudah memperbaikinya. Tapi ini hasil yang kami terima,” tutupnya.
Baca Juga : Euro 2024 : Austria Buktikan Sepak Bola Bukan Matematika