10 klub Liga 1 lainnya akan menjalani final verifikasi. Hal itu semacam remedi (ujian ulang) bagi klub yang tidak dapat status granted.
Totalsports.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 sudah mengumumkan secara resmi perihal kick-off untuk musim 2024/2025. LIB berancang-ancang untuk memulainya pada awal Agustus 2024 dan berlangsung selama 10 bulan.
Durasi serupa sebelumnya juga sudah terjadi pada Liga 1 edisi 2023/2024. Formatnya pun sama, yakni dengan menggelar reguler series selama 34 pekan untuk 18 tim kontestan serta melaksanakan championship series untuk babak penentuan juara kompetisi.
Tak pelak, 18 tim kontestan Liga 1 musim 2024/2025 sudah harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin mulai Juni 2024. Pasalnya, masa pramusim hanya berlangsung tak kurang dari satu bulan sepanjang Juli sebelum Liga 1 kick-off pada Agustus 2024.
“Kompetisi Liga 1 akan berlangsung pada 2 Agustus 2024 dan berakhir pada Mei 2025. Kami berharap semua kontestan Liga 1 musim depan, bisa memulai persiapan dari sekarang,” beber Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus melalui situs resmi Liga Indonesia Baru.
Sebagaimana diketahui, kontestan Liga 1 musim 2024/2025 terdiri dari 15 klub yang bertahan musim lalu. Sementara 3 klub lainnya memegang status promosi dari kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.
Baca Juga :
Arema FC Koreksi Diri Usai Tak Lolos AFC Club Licensing
Wajib Lulus Lisensi
Foto : duel bola antara Riyatno Abiyoso dan Rezaldi Hehanussa (c) Media Madura United
Seturut kemudian, PT LIB juga berharap semua kontestan Liga 1 2024/2025 bisa memegang status sebagai klub profesional. Hal ini sebagaimana aturan federasi sepak bola Asia (AFC), yang rutin menggelar AFC Club Licensing pada setiap musim kompetisi.
Masalahnya, hanya 8 klub kontestan Liga 1 yang dinyatakan lulus standar klub sepak bola profesional yang diberikan oleh AFC. Lantas, bagaimana nasib 10 klub kontestan lainnya?
“Karena sudah komitmen harus memenuhi, maka 10 klub Liga 1 lainnya akan menjalani final verifikasi dan final Liga 1 assesment. Hal itu semacam remedi (ujian ulang) bagi klub yang tidak dapat status granted (lulus),” ucap Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
“Tentunya ini bagian dari langkah LIB mendorong semua klub dalam proses menuju 100 persen pemenuhan club licensing pada musim depan,” sambung eks Direktur Olah Raga Persija Jakarta tersebut.
Dalam penilainnya, AFC Club Licensing menerapkan setidaknya 5 aspek yang wajib dipenuhi setiap klub sepak bola profesional. Kelimanya adalah aspek insfrastruktur, personal dan administrasi, financial, legal serta youth development.
Aspek insfrastruktur meliputi kejelasan perihal home base alias stadion tempat pertandingan maupun lapangan latihan. Aspek personal dan administrasi menyangkut individu pengisi manajerial klub.
Lalu aspek financial menjelaskan tentang sektor bisnis dan keuangan klub selama melaksanakan kompetisi, aspek legal mengenai badan hukum yang menaungi klub, serta youth development perihal pembinaan sepak bola usia muda.
“Dalam hal ini, sektor finansial menjadi fokus utama karena akan ada kebijakan financial control terhadap semua klub Liga 1 demi menjaga performa finansial,” tutup Ferry Paulus.
Kontestan Liga 1 2024/2025
Foto : Stefano Lilipaly saat merayakan gol Borneo FC (c) Liga Indonesia Baru
1. BORNEO FC SAMARINDA* (peringkat 1)
2. PERSIB BANDUNG* (peringkat 2)
3. BALI UNITED FC* (peringkat 3)
4. MADURA UNITED* (peringkat 4)
5. DEWA UNITED FC (peringkat 5)
6. PSIS SEMARANG* (peringkat 6)
7. PERSIS SOLO (peringkat 7)
8. PERSIJA JAKARTA* (peringkat 8)
9. PERSIK KEDIRI* (peringkat 9)
10. PS BARITO PUTERA (peringkat 10)
11. PSM MAKASSAR (peringkat 11)
12. PERSEBAYA SURABAYA* (peringkat 12)
13. PSS SLEMAN (peringkat 13)
14. PERSITA TANGERANG (peringkat 14)
15. AREMA FC (peringkat (15)
16. PSBS BIAK (juara Liga 2)
17. SEMEN PADANG FC (peringkat 2 Liga 2)
18. MALUT UNITED FC (peringkat 3 Liga 2)
*lulus AFC Club Licensing
Keterangan : peringkat saat klasemen Liga 1 reguler series
Baca Juga :
