Table of Contents
Totalsports.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan bahwa Kompetisi Liga 1 2024/2025 akan mulai kick-off pada 9 Agustus 2024 mendatang.
Hal ini sebagai komitmen LIB yang sebelumnya memang segera memastikan sepak mula kompetisi sepak bola profesional di tanah air itu dalam waktu dekat.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/06/2024), LIB juga mengumumkan pertandingan antara Persib Bandung versus PSBS Biak sebagai laga pembuka di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Sebagaimana diketahui, Persib Bandung merupakan tim yang menjuarai Liga 1 2023/2024 dengan sistem championship series. Sedangkan PSBS Biak merupakan tim yang menjuarai Liga 2 2023/2024.
“LIB telah merancang jadwal sekaligus kelengkapan terkait dengan persiapan kompetisi mendatang,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus sebagaimana dilansir Liga Indonesia Baru.
“Terdapat juga beberapa hal mengenai regulasi yang masih kita pertimbangkan,” eks Direktur Olah Raga Persija Jakarta itu menambahkan.
Baca Juga : Regulasi 8 Pemain Asing Liga 1 Jadi Tantangan Untuk Pesepak Bola Lokal
Format Liga 1

Foto : Persib Bandung resmi dinobatkan sebagai juara Liga 1 2023/2024 (c) ligaindonesiabaru.com
Sehubungan dengan itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga memastikan bahwa format kompetisi akan kembali semula. Yaitu dengan sistem kompetisi secara penuh selama 34 pekan.
Itu artinya, Liga 1 musim 2024/2025 sudah tidak lagi menggunakan sistem championship series alias kembali menerapkan format reguler series untuk penentuan juaranya.
Semua tim akan saling berhadapan secara home and away alias double round robin dengan total pertandingan hingga 306 selama satu musim.
“Untuk musim depan, pertandingan dipastikan kembali ke reguler series,” beber Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Pada musim lalu, Persib Bandung ditahbiskan sebagai Juara Liga 1 setelah melalui championship series. Sedangkan untuk reguler series, Borneo FC menjadi pemuncak klasemen akhir hingga pekan ke-34.
Baca Juga : APPI Minta Regulasi 8 Pemain Asing Liga 1 Dikaji Lagi
Club Licensing Liga 1

Foto : Skuat Persik Kediri saat melakoni pertandingan Liga 1 di Stadion Brawijaya (c)ligaindonesiabaru.com
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang turut dalam konferensi pers bersama PT LIB, kembali menegaskan kepada klub-klub kontestan Liga 1 agar segera merampungkan proses club licensing.
Sehingga, perlu ada semacam sanksi administrasi bagi klub-klub yang tak kunjung lulus dalam penilaian lisensi. PT LIB akan melakukan final assessment untuk klub-klub yang belum lulus licensing.
“Pencabutan lisensi atau sanksi administratif ini diharapkan dapat memberi sinyal kuat kepada klub-klub untuk memenuhi pedoman dan standar yang telah ditetapkan,” Erick Thohir menegaskan.
Penilaian yang digelar konfederasi sepak bola Asia (AFC) pada Mei lalu, terdapat 8 klub yang dinyatakan lulus. Sedangkan 10 klub lainnya belum lulus penilaian sebagai klub sepak bola profesional.
Bali United, Borneo FC dan Persik Kediri dinyatakan lulus 100 persen untuk AFC Champions League 2. Empat klub lainnya lulus dengan catatan, yakni Madura United, Persib Bandung, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Sementara 2 klub lainnya yang dinyatakan lulus AFC Challenge League adalah PSIS Semarang dan Rans Nusantara FC. Namun, Rans Nusantara FC musim depan berlaga di Liga 2 setelah terdegradasi musim 2023/2024.
Baca Juga : Pertama Kali Ikut, Persik Kediri Raih AFC Club Licensing