Table of Contents
Totalsports.id – Italia mesti menanggung konsekuensi besar akibat performa yang tak menawan sepanjang berkiprah di Euro 2024.
Ya, Gli Azzurri memang sama sekali tak menampilkan performa menawan layaknya tim berstatus juara bertahan selepas memenangi Euro edisi 2020 lalu.
Puncaknya adalah saat disingkirkan Swiss dengan skor 2-0 pada babak 16 besar di Olympiastadion Berlin, Sabtu (29/06/2024) malam WIB.
Pertahanan gerendel sebagaimana image yang lekat dengan tim nasional kebanggaan Negeri Pizza itu sama sekali tak tampak selama 90 menit melawan Swiss.
Anak asuh Luciano Spaletti tak kuasa menahan gempuran demi gempuran Swiss yang pada menit 37, sudah unggul melalui gol Remo Freuler.
Babak kedua masih berjalan satu menit, Italia kembali dikejutkan oleh serangan berbahaya Swiss. Ruben Vargas menghukum longgarnya pertahanan lawan.
Italia yang berusaha keras mengejar ketertinggalan itu, nyatanya tak cukup waktu untuk menuntaskannya. Hingga peluit akhir, skor 2-0 untuk kemenangan Swiss tak kunjung berubah.
“Kami memenangkan pertandingan yang sangat penting. Kami mendominasi permainan dan mencetak gol pada waktu yang tepat,” tutur pelatih Swiss, Murat Yakin kepada UEFA.
Baca Juga : Euro 2024 : Jerman Semakin Dekat Dengan Target Juara
Konsekuensi Italia
Bagi Gli Azzurri, kekalahan dari Swiss tentu sangat mengecewakan. Terlebih, status mereka adalah juara bertahan selepas memenangi trofi Euro edisi 2020 lalu.
Namun jika melihat performa, terhentinya laju Italia cukup wajar. Apalagi, mereka juga lolos ke 16 besar dengan berpredikat runner-up Grup B yang ditentukan menit-menit akhir.
“Kami tidak melihat tim ini sebagai pribadi yang tangguh. Dan itu lah yang kami pelajari dari pengalaman di turnamen ini,” tutur pelatih Italia, Luciano Spaletti dikutip UEFA.
Kendati demikian, dia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Gianluigi Donnarumma dkk dianggapnya sudah melewati ujian sulit selama penyisihan grup bersama Spanyol dan Kroasia.
“Ini bukan hasil memalukan seperti yang dilihat orang-orang. Setidaknya, kami berhasil melewati grup yang sulit,” pelatih yang membawa SSC Napoli scudetto Serie A 2022/2023 itu menambahkan.
Baca Juga : Euro 2024 : Jadwal Babak 16 Besar, Prancis-Italia Tanggung Konsekuensi
Nikmati Kemenangan
Kemenangan atas Italia sekaligus mengantarkan Swiss menuju perempat final. Granit Xhaka dkk akan menghadapi pemenang duel antara Inggris lawan Slovakia.
Namun, Murat Yakin enggan berpikir lebih jauh perihal kans timnya di perempat final. Menurut dia, lebih baik anak asuhnya menikmati dulu kemenangan penting ini.
“Apa yang akan terjadi selanjutnya, adalah hal berbeda. Penting meluangkan waktu untuk menikmati hasil yang sudah dicapai,” beber eks juru taktik FC Basel tersebut.
“Perasaan yang luar biasa karena kami menampilkan performa bagus. Kami menunjukkan bahwa sejak detik pertama tim ini ingin memenangi pertandingan,” imbuh midfielder Swiss, Fabian Rieder.
Baca Juga : Euro 2024 : Statistik, Hasil Pertandingan Dan Top Skorer Matchday 3