Table of Contents
Totalsports.id – Persita Tangerang mengambil kebijakan berbeda dalam pembentukan skuat tim jelang mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025.
Dibandingkan dengan klub lain, klub yang berbasis di Kabupaten Tangerang itu tampak lamban dalam hal perburuan pemain baru dalam masa bursa transfer.
Tim berjulukan Pendekar Cisadane bahkan baru mula8 bergerak awal Juli ini. Dimulai dengan mengenalkan Fabio Araujo Lefundes sebagai head coach alias pelatih kepala.
Sebagaimana diketahui, pelatih kebangsaan Brasil ini bukan figur baru di sepak bola Indonesia. Lantaran dia pernah membesut tim Liga 1 lainnya, Madura United periode 2021-2023 lalu.
“Coach Fabio Lefundes sosok tepat yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan klub,” bilang presiden klub, Ahmed Rully Zulfikar sebagaimana dirilis laman resmi Persita, Rabu (03/07/2024).
Pengalamannya menangani Madura United yang bermodalkan kombinasi materi pemain muda dan senior, turut jadi pertimbangan Persita dalam melabuhkan Lefundes.
“Kami berharap skuat tim dengan kombinasi pemain muda dan senior bisa terus berproses dan mencapai target yang kami tetapkan musim ini,” tambah dia.
Sebelum ke Indonesia, Fabio Lefundes punya pengalaman tinggi di Liga Korea Selatan (K-League) saat menjadi pelatih fisik Jeonbuk Hyundai Motors. Dia meraih trofi juara K-League edisi 2011, 2014, 2015 dan 2017 serta menjuarai Liga Champions Asia 2016.
Baca Juga : Bursa Transfer Liga 1 : Percaya Pelatih Lokal, Semen Padang Rekrut Pilar Baru
Persita Obral Pemain
Performa yang menukik tajam hingga nyaris menghuni zona degradasi di Liga 1 2023/2024, membuat Pendekar Cisadane melakukan obral pemain hampir 50 persen.
Klub yang ber-home base di Stadion Indomilk Arena Tangerang itu resmi melepas 13 pemain. Beberapa diantaranya bahkan para pemain yang justru memberi kontribusi penting.
Pemain asing Argentina, Ezequiel Vidal dan Ramiro Fergonzi tak lagi masuk proyeksi tim. Padahal, duet ini berkontribusi hingga terakumulasi 38 gol dari dua musim yang dilakoni.
Christian Rontini (Filipina) dan Mochsine Hassan Nader (Singapura) juga tak dipertahankan. Lalu untuk pemain lokal, Persita juga melepas Aditya Harlan, Sirvi Arfani, Rendy Juliansyah, Abu Rizal, Dany Saputra, Hanis Sagara, Cakra Yudha, Herri Susanto dan Ichsan Kurniawan.
Baca Juga : Bursa Transfer Liga 1 : Pagari Milo, Persis Solo Kenalkan Benteng Pertahanan Baru
Rekrut 2 Nama
Predikat sebagai tim yang lamban dalam pergerakan di bursa transfer Liga 1 2024/2025 tercermin lantaran Persita baru merekrut 2 nama, dibandingkan saat mengobral 13 pemain.
Keduanya merupakan pemain lokal bertipikal ofensif. Persita mendatangkan George Brown dari Persebaya Surabaya dan memulangkan Ahmad Nur Hardianto, striker tim musim 2021/2022 yang sempat singgah di Borneo FC (2022-2023).
“Saya seperti berada di rumah karena tinggal di Tangerang dan sering menyaksikan adik saya Jack (Brown) bertanding,” ucap George perihal adik kandung yang juga menjadi winger Persita.
Baca Juga : Bursa Transfer Liga 1 : Tambah Kekuatan, Arema FC Resmikan 3 Pilar Asing Baru