Table of Contents
Totalsports.id – Portugal akhirnya meraih satu tiket ke babak perempat final Euro 2024, selepas menyingkirkan Slovenia pada laga babak 16 besar di Frankfurt Arena, Selasa (02/07/2024) dinihari WIB.
Namun, keberhasilan tim berjulukan Selecao Das Quinas itu tak berjalan mudah. Lantaran mereka dipaksa bekerja keras oleh Slovenia hingga babak adu penalti.
Cristiano Ronaldo dkk masih kembali tak menemukan bentuk permainan idealnya, imbas kekalahan 0-2 oleh Georgia pada laga terakhir Grup F pekan lalu. Situasi ini ternyata tak kunjung berubah.
Sejumlah peluang yang diciptakan Portugal kesulitan menemui sasaran. Dua kali melalui set piece Ronaldo yang melayang tipis menit 34 serta satu lagi pada menit 55 digagalkan dengan baik oleh Jan Oblak.
Sama halnya Slovenia, yang bermain bertahan nyaris sepanjang pertandingan. Setidaknya, ada 2 peluang yang semestinya menghasilkan gol dari Benjamin Sesko pada sepertiga akhir babak kedua.
Setelah bermain sama kuat 0-0 selama 90 menit, laga kemudian berlanjut ke babak extra time. Cristiano Ronaldo mendapatkan momentum bagus, tapi penaltinya kembali digagalkan oleh Jan Oblak pada menit 105.
Tak kunjung menghasilkan gol, pertandingan akhirnya memasuki babak adu penalti. Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes dan Bernardo Silva melakukan eksekusi penalti secara mulus.
Sedangkan 3 tendangan pemain Slovenia yakni Ilicic, Jure Balkovec dan Benjamin Verbic digagalkan sempurna oleh Diogo Costa. Portugal pun merangkum pertemuan kontra Slovenia dengan kemenangan 3-0 dalam babak adu penalti, setelah bermain sama kuat 0-0 selama 120 menit.
Baca Juga : Euro 2024 : Prancis Melaju Meski Sisakan Problem Gol
Portugal Pantas Lolos
Foto : Bernardo Silva bersama Cristiano Ronaldo dalam merayakan gol Portugal di Euro 2024 (c)uefa.com
Cristiano Ronaldo tak peduli dengan kritikan publik jika timnya tak produktif, bermain membosankan dan kurang kreatif dalam menyerang. Bagi dia, yang penting adalah Portugal sudah berada di perempat final Euro 2024.
“Kami menang karena memang bermain dan punya peluang gol yang lebih baik. Kami pantas menjadi tim terakhir di delapan besar,” ungkap attacking midfield yang pernah diandalkan Real Madrid, Manchester United dan Juventus ini kepada UEFA.
Diogo Costa yang berhasil memblok 3 penendang penalti Slovenia, lantas dinobatkan sebagai man of the match dalam kemenangan Portugal. Sebelumnya, kiper FC Porto ini juga melakukan aksi save tak kalah penting dari segelintir peluang gol Slovenia.
“Ini mungkin jadi pertandingan terbaik dalam hidup saya. Sekarang kembali fokus untuk melakukan hal yang akan datang,” beber Diogo Costa.
Baca Juga : Euro 2024 : Gol Telat Bellingham Antar Inggris Ke Perempat Final
Slovenia Petik Pelajaran
Foto : Kapten Serbia, Dusan Tadic saat berebut bola dengan pemain Slovenia (c)uefa.com
Kendati langkahnya terhenti, tapi Slovenia mengambil pelajaran sangat berhaga sepanjang mengikuti Euro 2024. Pasalnya, ini menjadi tanda bahwa sepak bola negara dengan peringkat 57 FIFA ini menatap masa depan yang cerah.
“Saat kalah memang terasa pahit. Kami minta maaf kepada fans dengan energi positif, karena tidak bisa menang, Portugal pantas mendapatkannya,” ucap pelatih Slovenia, Matjaz Kek sebagaimana dikutip UEFA.
“Tapi di sisi lain ada manisnya. Saya berharap turnamen ini jadi titik awal bagi masa depan sepak bola Slovenia. Para pemain sudah menciptakan fenomana (bagus) untuk tim nasional,” tambah dia.
Slovenia sendiri terhitung sebagai tim tak terkalahkan dalam 4 kali 90 menit pertandingan. Sebelumnya, Benjamin Sesko dkk lolos dari Grup C dengan 3 poin dari hasil imbang kontra Denmark (1-1), Serbia (1-1) dan Inggris (0-0).
Baca Juga : Euro 2024 : Jerman Semakin Dekat Dengan Target Juara
