Table of Contents
Bola basket adalah salah satu olahraga paling populer di dunia. Dengan jutaan penggemar dan pemain di seluruh dunia, basket telah menjadi bagian penting dari budaya global. Artikel ini akan menjelaskan tentang sejarah, aturan dasar hingga teknik yang harus kamu pelajari.
Permainan Bola Basket diciptakan pada tahun 1891 oleh James Naismith, seorang guru olahraga di Sekolah Pelatihan Fisik Internasional YMCA di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Naismith menciptakan permainan ini sebagai alternatif untuk olahraga musim dingin yang dapat dimainkan di dalam ruangan.
Pada awalnya, permainan ini dimainkan dengan menggunakan keranjang buah yang dipasang di dinding sebagai ring dan bola sepak yang kemudian digantikan dengan bola yang digunakan saat ini.
Permainan ini segera menyebar ke seluruh dunia dan menjadi semakin populer. Pada tahun 1936, basket menjadi cabang olahraga resmi dalam Olimpiade di Berlin, Jerman. Sejak saat itu, pertandingan basket internasional telah menjadi sorotan utama dalam kompetisi olahraga.
Aturan Dasar dalam Permainan Bola Basket
Bola basket dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan lima pemain. Tujuannya adalah memasukkan bola ke dalam keranjang lawan sambil mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Setiap tim memiliki aturan dan strategi uniknya sendiri, tetapi beberapa aturan dasar dalam permainan ini meliputi:
- Durasi Permainan. Pertandingan basket biasanya terdiri dari empat kuarter dengan setiap kuarter berlangsung 12 menit di level profesional. Waktu permainan bisa berbeda di level amatir.
- Tim. Masing-masing tim terdiri dari lima pemain yang berbeda posisi: dua penjaga (guards), dua penyerang (forwards) dan satu pemain tengah (center).
- Tujuan. Tujuan utama dalam permainan adalah mencetak poin dengan melemparkan bola ke dalam keranjang lawan. Setiap tembakan yang masuk ke dalam keranjang memiliki nilai poin yang berbeda tergantung pada posisi dari mana tembakan dilakukan.
- Dribbling. Pemain diperbolehkan untuk dribbling, yaitu menggulirkan bola di lantai sambil bergerak. Dribbling memungkinkan pemain untuk mengontrol pergerakan bola saat bergerak ke arah keranjang lawan.
- Pelanggaran. Pelanggaran, seperti pelanggaran perjalanan, pelanggaran menahan atau pelanggaran pribadi, diberikan kepada pemain yang melanggar aturan permainan. Pelanggaran dapat mengakibatkan keuntungan bagi tim lawan.
- Pelanggaran Tim. Pelanggaran tim, seperti pelanggaran teknis atau pelanggaran kelebihan waktu, diberikan kepada seluruh tim. Pelanggaran semacam ini biasanya mengakibatkan keuntungan bagi tim lawan dan kadang-kadang dikenai sanksi tambahan.
- Out of Bounds. Bola dianggap keluar dari batas permainan jika menyentuh garis lapangan atau di luar garis lapangan.
6 Teknik Dasar dalam Permainan Bola Basket
Bola basket adalah salah satu olahraga yang mengedepankan kerja sama tim dan membutuhkan pemahaman yang baik tentang teknik dasar.
Untuk memenangkan pertandingan, penting bagi setiap pemain untuk menguasai beberapa teknik dasar berikut:
1. Teknik Dribbling
Dribbling adalah keterampilan menggulirkan bola di lantai dengan tangan sambil bergerak. Penting untuk mengontrol bola dengan ujung jari, bukan telapak tangan.
Pastikan untuk menjaga kepala tegak lurus ke depan dan tubuh setengah membungkuk untuk memudahkan menggiring bola.
2. Teknik Catching dan Passing
Catching dan passing melibatkan memberi dan menerima umpan antar pemain dalam tim. Dalam menangkap bola, pastikan untuk meraihnya dengan telapak tangan terbuka lebar dan tarik tangan sedikit ke belakang hingga posisi bola dekat dengan tubuh.
Ada berbagai jenis passing, termasuk chest pass, overhead pass, bounce pass, baseball pass dan behind back pass.
3. Teknik Shooting
Shooting adalah keterampilan dasar untuk mencetak poin sebanyak mungkin. Pastikan untuk menguasai teknik shooting dengan menggunakan kedua tangan atau satu tangan saja.
Keberhasilan dalam shooting bisa berarti mendapatkan 1, 2 atau 3 poin, tergantung dari posisi dan jenis tembakan.
4. Teknik Pivot
Pivot adalah keterampilan penting dalam menghindari pelanggaran dan memungkinkan perubahan arah gerakan dengan satu kaki sebagai titik porosnya.
Hindari menggeser kaki poros hingga berputar, karena hal itu bisa dianggap sebagai pelanggaran. Pivot sering diikuti dengan gerakan lain seperti dribble, passing atau shooting.
5. Teknik Lay Up
Lay up adalah gerakan untuk memasukkan bola sedekat mungkin ke dalam keranjang lawan. Lay up dilakukan dengan cara melangkah dua kali dan memasukkan bola ke dalam keranjang.
Pastikan untuk melompat tinggi saat melakukan lay up untuk mendapatkan ketinggian yang dibutuhkan.
6. Teknik Rebound
Rebound adalah keterampilan untuk mengambil kembali bola yang gagal dimasukkan ke dalam keranjang, baik dari tim sendiri maupun lawan.
Ada dua jenis rebound: ofensif dan defensif. Rebound ofensif bertujuan untuk mengambil kembali bola yang gagal dimasukkan oleh rekan setim, sementara rebound defensif bertujuan untuk merebut bola yang gagal dimasukkan oleh tim lawan.
Menguasai teknik dasar ini akan membantu meningkatkan kemampuan individu dan kontribusi tim dalam permainan bola basket.
Oleh karena itu, latihan teknik dasar secara teratur sangat dianjurkan untuk mencapai performa terbaik di lapangan.
Baca Juga:
6 Teknik Dasar Bermain Bola Voli yang Wajib Kamu Kuasai