Table of Contents
Totalsports.id – Bhayangkara FC tampak paling mantap dalam hal persiapan menyongsong bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2024/2025.
Tim berjulukan The Guardian itu bahkan bisa dibilang punya skuat hampir lengkap dibanding tim lain. Persiapan juga sudah mereka gelar selama satu bulan belakangan ini.
Klub yang dikelola kepolisian itu memang tak ingin berlama-lama turun di Liga 2. Target promosi ke Liga 1 musim depan menjadi prioritas.
“Kami tidak mau berlama-lama di Liga 2. Target kembali ke Liga 1,” tutur winger andalan Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi dikutip dari Detik.
Mayoritas pemain yang jadi andalan di Liga 1 musim lalu masih dipertahankan. Dua diantaranya pemain asing, yakni Matias Mier (Uruguay) dan Junior Brandao (Brasil).
Untuk mendukung target tercapai, dua pemain bertipikal juara lantas dipulangkan. Eks kapten tim periode 2020-2023, Ruben Sanadi dipulangkan usai mengantar PSBS Biak menjuarai Liga 2 disusul Ilija Spasojevic.
Sebagaimana diketahui, Bhayangkara FC terdegradasi setelah finis di urutan 17 klasemen Liga 1 musim 2023/2024. Padahal, mereka adalah juara pada edisi 2017 silam.
“Kecewa pasti ada, tapi mau bagaimana lagi, perjalanan sepak bola memang seperti ini. Mudah-mudahan kami bisa bangkit,” lanjut Sani.
Baca Juga : Hanya Bertahan 7 Tahun, Bhayangkara FC Degradasi Ke Liga 2
Duet Pelatih Bhayangkara FC
Langkah pertama yang diambil Bhayangkara FC adalah dengan membentuk tim kepelatihan yang solid. Agus Indra Kurniawan dipercaya sebagai head coach, disusul Gomes De Oliviera sebagai duetnya
Pada musim lalu, Agus Indra yang semula jadi asisten pelatih, menjadi pelatih interim menggantikan Rudi Eka Priyambada. Sedangkan Gomes menjabat sebagai manajer tim.
Agus Indra sebelumnya dikenal sebagai midfielder handal semasa masih menjadi andalan Petrokimia Putra (2000-2003) dan Persija Jakarta (2004-2010).
Setelah pensiun, dia memulai karir menjadi asisten pelatih Muda Babel United (2020-2021) dan Gresik United (2022-2023).
Baca Juga : Bursa Transfer Liga 2 : Deltras FC Kencangkan Persiapan Usai Tunjuk Bejo Sugiantoro
Jaminan Produktivitas
Merapatnya Ilija Spasojevic membuat lini serang Bhayangkara FC bisa dibilang terjamin dalam hal produktivitas gol.
Sebelumnya, Spaso jadi goal getter dan mengantar Bali United menjuarai Liga 1 2019 dan 2021/2022 setelah meraihnya dengan Bhayangkara FC musim 2017.
Spaso juga meraih trofi Piala Presiden 2015 saat membela Persib Bandung dan Super Liga Malaysia untuk Melaka United 2016. Sedangkan untuk gelar individu, dia meraih top skorer dengan 23 gol edisi 2021/2022.
Spaso lantas membuat lini serang The Guardian semakin garang. Pasalnya, dia akan berduet dengan penyumbang 7 gol dan 2 assist, Junior Brandao yang berpaspor Brasil.
Baca Juga : Persikas Subang Optimis Menatap Liga 2 Musim Depan, Kenalkan Pelatih Kepala Langsung Ujicoba