Home Olahraga Blitar Jadi Daerah Ke-3 Yang Tolak Dijadikan Home Base Arema FC

Blitar Jadi Daerah Ke-3 Yang Tolak Dijadikan Home Base Arema FC

by Bimaswara Setiawan
0 comments 160 views Foto : Stadion Soepriadi Kota Blitar jadi home base Arema FC (c)bimaswara

Karena Tragedi Kanjuruhan, Komdis menjatuhkan sanksi semua laga home Arema FC di putaran dua Liga 1 berstatus usiran dengan jarak 250 kilometer dari Malang.

Totalsports.id – Arema FC masih terus dipusingkan oleh kewajiban menentukan home base untuk menggelar jadwal pertandingan pada kompetisi Liga 1 2024/2025 mendatang.

Sejatinya, klub berlogo singa ini sudah menentukan arah kemana akan bertanding. Stadion Kanjuruhan tetap menjadi venue utama kendati masih dalam tahap renovasi seusai Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 silam.

Stadion yang berada di Kepanjen, Kabupaten Malang itu mulai dibongkar pada September 2023. Dalam estimasinya, renovasi Stadion Kanjuruhan akan rampung dan bisa dipakai untuk pertandingan pada awal tahun 2025.

Nah, sembari menunggu proses renovasi selesai, Arema FC lantas mencari venue lain sebagai alternatif. Stadion Soepriadi Kota Blitar lalu menjadi opsi tim yang musim lalu sempat terancam degradasi tersebut.

Namun, keinginan tim berjulukan Singo Edan bermarkas di Kota Patria bertepuk sebelah tangan. Pemerintah Kota Blitar sudah menyatakan penolakan Arema FC untuk berkandang di sana dengan alasan keamanan.

“Trauma masyarakat pada 2020 masih belum hilang. Masyarakat pastinya masih terngiang peristiwa itu,” ucap Wali Kota Blitar, Santoso pada Sabtu (08/06/2024).

Ketika Arema FC bertemu Persebaya Surabaya dalam semifinal Piala Gubernur Jatim, terjadi kerusuhan di luar stadion. Padahal dalam laga yang dimenangkan Persebaya 4-2 itu, tidak ada penonton di Stadion Soepriadi, Selasa (18/02/2020).

Namun, insiden itu disebut masih membekas di benak masyarakat Kota Blitar. Alasan itu lah yang menjadi dasar penolakan Pemkot Blitar menolak rencana Arema FC ber-home base di Stadion Soepriadi.

“Kejadian di Stadion Kanjuruhan (01/10/2022) juga menjadi catatan tersendiri bagi kami. Makanya untuk saat ini, masyarakat Kota Blitar belum bisa menerima Arema FC bertanding disini,” imbuh Santoso.

Situasi ini membuat Kota Blitar menjadi daerah ke-3 yang pernah menolak rencana Arema FC untuk berkandang di kompetisi Liga 1. Berikut ini 2 daerah lain yang dengan tegas menolak kehadiran Arema FC.

Baca Juga : Rencana Arema FC Bermarkas Di Blitar Untuk Liga 1 Tak Dapat Restu

Arema FC Ditolak Ke Bantul

Foto : Arema FC sempat ingin berkandang di Stadion Sultan Agung Bantul (c)bimaswara

Foto : Arema FC sempat ingin berkandang di Stadion Sultan Agung Bantul (c)bimaswara

Kabupaten Bantul menjadi daerah pertama yang menolak rencana Arema FC. Saat ingin melanjutkan putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023, Arema FC sempat mengajukan Stadion Sultan Agung (SSA) di Bantul sebagai home base.

Stadion Kanjuruhan Malang yang menjadi markas utama tim, harus ditutup total akibat terjadinya tragedi yang menewaskan 135 orang seusai menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (01/10/2022) silam.

Karena Tragedi Kanjuruhan, Komdis menjatuhkan sanksi semua laga home Arema FC di putaran dua Liga 1 berstatus usiran dengan jarak 250 kilometer dari Malang.

Klub Liga 3 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), PS Hizbul Wathan (HW) UMY menyatakan sikap penolakannya melalui media sosial. Karena Tragedi Kanjuruhan, kompetisi Liga 3 (DIY) yang hendal diikuti PS HW UMY batal digulirkan.

“Banyak aspirasi dari berbagai pihak, tidak mendukung apabila (SSA) digunakan sebagai home base (Arema FC). SSA memang dibangun untuk kepentingan masyarakat di Bantul,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Pemkab Bantul, Isdarmoko pada Senin (06/01/2023).

Baca Juga : Arema FC Daftarkan Stadion Soepriadi Blitar Sebagai Home Base Liga 1 2024/2025

Semarang Menolak Arema FC

Foto : Stadion Jatidiri Semarang sempat diinginkan Arema FC sebagai home base di Liga 1 (c)antaranews.com

Foto : Stadion Jatidiri Semarang sempat diinginkan Arema FC sebagai home base di Liga 1 (c)antaranews.com

Penolakan Pemkab Bantul tak membuat Arema FC menyerah. Klub peraih juara Piala Presiden edisi 2017, 2019 dan 2022 itu lantas melirik Stadion Jatidiri Semarang sebagai kandang sementara untuk putaran dua Liga 1 2022/2023.

Setali tiga uang, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pun ikut menolak Arema FC. Sikap itu berdasarkan aspirasi sejumlah kalangan setelah rencana Arema FC bermarkas di Semarang ramai menjadi perbincangan.

Penolakan ini dikeluarkan oleh Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah kepada LOC pertandingan sepak bola di Kota Semarang, yang menembuskan surat dari Arema FC.

“Sehubungan adanya aspirasi dan masukan dari berbagai pihak, Disporapar Jawa Tengah belum mengizinkan Stadion Jatidiri Semarang untuk menggelar pertandingan home Arema FC,” bunyi surat Disporapar Jateng pada Kamis (12/01/2023).

Baca Juga : Berstatus Promosi Liga 1, Malut United Sat Set Merekrut Pemain

You may also like

Leave a Comment

Kami adalah sumber informasi terkini dan terpercaya dalam dunia olahraga berbahasa Indonesia. Dengan fokus pada berita seputar Sepakbola Lokal Indonesia, Sepakbola Internasional, Voli, Sportainment, Futsal, dan berbagai cabang olahraga lainnya.