Table of Contents
Totalsports.id – Pernahkah kamu bingung membedakan antara tenis lapangan dan bulutangkis? Kedua olahraga ini memang terlihat mirip karena sama-sama menggunakan raket. Namun, sebenarnya ada banyak perbedaan mendasar yang membedakan keduanya. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Perbedaan Dasar Tenis Lapangan dan Bulutangkis
1. Lapangan dan Ukuran
Perbedaan pertama dan paling mencolok antara tenis lapangan dan bulutangkis adalah ukuran dan jenis lapangan yang digunakan.
Tenis Lapangan: Lapangan tenis memiliki ukuran yang lebih besar, yaitu 23,77 meter panjang dan 8,23 meter lebar untuk permainan tunggal dan 10,97 meter lebar untuk permainan ganda. Lapangan ini dibagi oleh net setinggi sekitar 0,91 meter di tengahnya.
Bulutangkis: Lapangan bulutangkis lebih kecil, dengan panjang 13,4 meter dan lebar 5,18 meter untuk permainan tunggal dan lebar 6,1 meter untuk permainan ganda. Net bulutangkis lebih tinggi, yaitu sekitar 1,55 meter di tiang dan 1,524 meter di tengah.
2. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam tenis lapangan dan bulutangkis juga sangat berbeda, terutama dalam hal raket dan bola.
Raket Tenis: Raket tenis lebih besar dan berat, biasanya berbobot antara 300-350 gram. Ukuran kepala raket bervariasi, tetapi umumnya lebih besar dari raket bulutangkis untuk memberikan daya pukul yang lebih kuat.
Raket Bulutangkis: Raket bulutangkis lebih ringan, berbobot antara 70-100 gram. Raket ini memiliki kepala yang lebih kecil dan ringan untuk memungkinkan gerakan yang cepat dan presisi.
Bola Tenis: Bola tenis berukuran lebih besar dan berat, terbuat dari karet yang dilapisi dengan kain felt. Bola ini memantul lebih tinggi dan digunakan dalam permainan yang lebih lambat.
Shuttlecock: Dalam bulutangkis, shuttlecock atau kok adalah bola yang digunakan. Terbuat dari bulu angsa atau bahan sintetis dengan dasar gabus, shuttlecock jauh lebih ringan dan dirancang untuk kecepatan dan akurasi.
3. Teknik Bermain
Teknik bermain dalam tenis lapangan dan bulutangkis juga menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Tenis Lapangan: Tenis adalah olahraga yang lebih lambat dengan rally yang lebih panjang. Pemain sering menggunakan pukulan forehand dan backhand dengan ayunan besar, serta servis yang kuat. Strategi permainan melibatkan penempatan bola yang akurat dan pemanfaatan seluruh area lapangan.
Bulutangkis: Bulutangkis adalah olahraga yang cepat dengan rally yang lebih pendek. Pemain menggunakan berbagai jenis pukulan seperti smash, drop shot, dan clear. Gerakan kaki yang cepat dan reaksi instan sangat penting karena shuttlecock dapat bergerak sangat cepat dan membutuhkan respon yang cepat.
4. Kebutuhan Fisik
Kedua olahraga ini juga berbeda dalam hal kebutuhan fisik pemainnya.
Tenis Lapangan: Pemain tenis membutuhkan kekuatan dan daya tahan yang besar, terutama karena rally yang lebih panjang dan kebutuhan untuk menempuh jarak yang lebih jauh di lapangan. Pemain harus memiliki stamina tinggi untuk bertahan dalam pertandingan yang bisa berlangsung selama beberapa jam.
Bulutangkis: Bulutangkis membutuhkan kecepatan, kelincahan, dan refleks yang tajam. Pemain harus mampu melakukan gerakan cepat dan tiba-tiba serta memiliki daya tahan yang cukup untuk permainan yang intens dan cepat.
5. Skor dan Aturan Permainan
Cara mencetak skor dan aturan permainan juga berbeda antara tenis lapangan dan bulutangkis.
Tenis Lapangan: Pertandingan tenis biasanya dimainkan dalam format best-of-three atau best-of-five set. Skor dihitung dalam game yang terdiri dari poin 15, 30, 40, dan game point. Set dimenangkan oleh pemain atau tim yang pertama mencapai enam game dengan selisih dua game.
Bulutangkis: Pertandingan bulutangkis dimainkan dalam format best-of-three game hingga 21 poin. Setiap rally menghasilkan satu poin, dan pemain harus mencapai selisih dua poin untuk memenangkan game jika skor mencapai 20-20. Pemain atau tim yang memenangkan dua game pertama memenangkan pertandingan.
6. Popularitas dan Budaya
Kedua olahraga ini juga memiliki popularitas dan budaya yang berbeda di berbagai belahan dunia.
Tenis Lapangan: Tenis memiliki pengikut global yang besar, dengan turnamen seperti Wimbledon, US Open, French Open dan Australian Open yang menarik perhatian internasional. Olahraga ini sering diidentifikasi dengan gaya hidup yang mewah dan prestisius.
Bulutangkis: Bulutangkis sangat populer di Asia, terutama di negara-negara seperti Indonesia, China dan Malaysia. Turnamen seperti All England dan World Championships sangat dihormati. Bulutangkis dikenal dengan sifatnya yang lebih inklusif dan sering dimainkan di tingkat amatir hingga profesional.
Baca Juga:
6 Teknik Dasar Tenis Lapangan: Panduan untuk Pemula