Table of Contents
Coach Aji Santoso pernah bilang kalau tidak ada target Liga 1, dia tidak mau. Makanya, kami yakinkan kalau target PSPS Riau adalah promosi ke Liga 1,” CEO PSPS Riau – Effendi Syahputra
Totalsports.id – PSPS Riau mengambil start paling awal dalam menatap kompetisi Liga 2 2024/2025. Klub kebanggaan masyarakat Riau ini lantas merekrut Aji Santoso sebagai pelatih kepala alias head coach.
Bergabungnya Aji Santoso mengindikasikan bahwa PSPS Riau tak main-main dalam menatap kompetisi. Pasalnya, eks pelatih Persebaya Surabaya dan Arema FC itu mengantongi lisensi kepelatihanAFC Pro alias satu level lebih tinggi dari yang disyaratkan.
Berdasarkan regulasi, pelatih untuk klub kontestan Liga 2 wajib mengantongi lisensi kepelatihan AFC A. Namun, apa yang ditempuh PSPS Riau membuat mereka satu langkah lebih inovatif.
Hal itu lah yang membuat perjuangan klub berjulukan Asykar Bertuah ini cukup panjang untuk mendatangkan pelatih sekelas Aji Santoso. Bahkan, komunikasi yang dibangun kedua pihak berlangsung selama 3 bulan terakhir.
Status Aji Santoso sendiri tanpa klub sejak berpisah dari Persikabo 1973. Sebelumnya, Aji Santoso adalah pelatih Persebaya Surabaya di era Liga 1 musim 2019 sampai 2023.
“Kami yakinkan Coach Aji Santoso dengan pendekatan, ketika kami melakukan komunikasi. ujar CEO PSPS Riau, Effendi Syahputra dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Senin (10/06/2024).
Baca Juga : Terapkan Manager-Coach, PSBS Biak Masuki Era Baru Klub Profesional Liga 1
Target PSPS Riau
Seturut kemudian, Effendi Syahputra juga memaparkan bahwa perekrutan Aji Santoso sebagai pelatih memang tak lepas dari target yang dipatok klub pada Liga 2 musim ini.
Dengan dibesut juru taktik berlisensi AFC Pro, PSPS Riau percaya diri untuk mengusung target tinggi yaitu meraih satu tiket promosi ke Liga 1 musim 2025/2026 mendatang.
“Coach Aji Santoso pernah bilang kalau tidak ada target Liga 1, dia tidak mau. Makanya, kami yakinkan kalau target PSPS Riau adalah promosi ke Liga 1,” beber CEO PSPS Riau, Effendi Syahputra.
Aji Santoso pun mengamini target yang dibebankan klub kepadanya. Pelatih asli Malang, Jawa Timur ini optimis bisa mencapai target tinggi pada Liga 2 2024/2025 nanti.
“Saat komunikasi soal apa targetnya, mereka mengatakan lolos ke Liga 1. Tawaran melatih PSPS Riau saya terima,” ungkap Aji Santoso.
“Berbagai pertimbangan dan keseriusan manajemen PSPS Riau untuk lolos ke Liga 1 membuat saya memutuskan melatih PSPS,” tutup pelatih Timnas U-23 saat Sea Games 2015 di Singapura tersebut.
Baca Juga : Berstatus Promosi Liga 1, Malut United Sat Set Merekrut Pemain
PSPS Riau Lama Mendekam
PSPS Riau sendiri terhitung lama mendekam di kompetisi sepak bola kasta kedua selepas terdegradasi dari Indonesia Super League (ISL) musim 2013 silam.
Sejak saat itu, PSPS Riau tak mampu lagi menembus kompetisi sepak bola kasta tertinggi. Beruntung, tim yang bermarkas di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru itu tak sampai turun kasta ke Liga 3.
Padahal, klub yang dulunya bernama PSPS Pekanbaru ini cukup disegani di kancah sepak bola nasional. PSPS bahkan langsung dikenal sebagai tim bertabur bintang saat mengusung pemain-pemain berkelas tim nasional pada kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama 2003-2004 silam.
Beberapa nama yang pernah berkarir di PSPS diantaranya adalah Uston Nawawi, Bejo Sugiantoro, Bima Sakti, Eko Purdjianto, Affan Lubis hingga Kurniawan Dwi Yulianto.
Pada Liga 2 musim 2023/2024 lalu saja, PSPS Riau tak mampu bersaing untuk menembus jajaran 8 besar. Supardi Nasir dkk finis di peringkat 5 dari 7 tim di Grup 1 dengan 12 poin, hasil dari 2 kali kemenangan, 4 kali imbang dan 6 kali kalah.
Sedangkan untuk Liga 2 musim ini, PSPS Riau bakal kembali bersaing dengan tim-tim yang berbasis di Sumatera. Beberapa diantaranya seperti Persiraja Aceh, PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
Baca Juga : Hasil Liga 3 Babak 8 Besar : Enam Tim Lolos, Persekabpas dan Tornado Gagal