Table of Contents
Totalsports.id – Pelan tapi pasti, skuat tim PSIM Yogyakarta menuju komplit jelang berlaga pada kompetisi Liga 2 musim 2024/2025.
Tim yang bermarkas di Kota Gudeg ini sudah membangun staf kepelatihan dengan pondasi kuat. Legenda hidup klub, Seto Nurdiantoro kembali dipercaya sebagai pelatih kepala alias head coach.
Penunjukan eks gelandang Timnas Indonesia itu seakan ingin melanjutkan misi kembali ke kompetisi kasta tertinggi yang tak terwujud ketika tim mengarungi Liga 2 2021/2022 lalu.
“Sangat senang akhirnya Seto kami umumkan sebagai pelatih kepala untuk musim depan. Selamat datang kembali ke rumah, coach,” ujar manajer tim, Razzi Taruna melalui laman resmi PSIM.
Ya, bagi Seto, PSIM merupakan rumah lamanya karena pernah dibela semasa menjadi midfielder handal periode 1995-1998, 2005-2009 dan 2011-2013 lalu.
Laskar Mataram pula yang menjadi klub pertama yang dilatihnya periode 2013-2015 dan 2020-2021. Selain itu, Seto juga pernah membesut tim PON DI Yogyakarta (2016) dan PSS Sleman (2016-2019 dan 2022-2023).
“Saya memulai karir sebagai pesepak bola profesional di PSIM, begitu juga saat mulai melatih. Jadi seperti ada utang budi,” tutur Seto Nurdiantoro.
Tugas pertamanya usai come back adalah menyusun staf kepelatihan. Kinerja musim ini akan dibantu oleh Erwan Hendarwanto (asisten pelatih), Didik Wisnu (pelatih kiper), Irvan Wirajaya (analis) dan Asep Ardiansyah (pelatih fisik).
Baca Juga : Rekrut Aji Santoso, PSPS Riau Targetkan Promosi Ke Liga 1
Latihan Perdana PSIM
Foto : sesi latihan Laskar Mataram di depan suporter di Stadion Mandala Krida (c)psimjogja.id
Kesiapan Laskar Mataram pun tampak mantap ketika menggelar sesi latihan perdana, yang sudah diikuti mayoritas pemain yang jadi proyeksi tim untuk Liga 2 musim 2024/2025.
Tim kebanggaan masyarakat Yogyakarta itu bahkan punya skuat yang menuju komplit. Sejauh ini, PSIM sudah berkekuatan dengan 25 pemain, 2 diantaranya pemain asing.
Beberapa pemain baru diantaranya datang dari klub-klub kontestan Liga 1 musim lalu. Seperti Asyraq Gufron dari Arema FC, lalu Samuel Cristianson (Persis Solo) hingga memulangkan Sunni Hizbullah dan Saldi Amiruddin (FC Bekasi City).
Sementara untuk pemain asing, PSIM akan mengandalkan eks Persikabo 1973 asal Brasil, Joao Pedro Oliveira Santos alias Pedrinho. Satu nama lain adalah bek kebangsaan Korea Selatan, Kim Bong-jil yang memperkuat lini pertahanan.
Baca Juga : Dejan FC, Jadi Tim Promosi Liga 2 Yang Latihan Perdana
Lini Serang Tajam
Foto : Pedrinho saat Persikabo melawan PSIS Semarang di Liga 1 (c)Xpersikabo1973
Kedatangan Pedrinho diprediksi akan membuat lini serang PSIM akan tajam pada Liga 2 musim 2024/2025. Pasalnya, predikat attacking midfield bernama lengkap Joao Pedro Oliveira Santos ini cukup mentereng.
Mengasah kemampuan di Atletico Paranaense, Sao Paulo hingga Flamengo U-20, karir Pedrinho kemudian naik ke tim Flamengo B hingga 2015 silam. Sayang, karirnya tak sampai ke tim utama Flamengo yang tampil di Serie A Brasil.
Sayangnya lagi, debutnya di sepak bola Indonesia kurang mulus lantaran Persikabo 1973 harus terdegradasi dari Liga 1 musim 2023/2024 lalu. Kendati dia mencatat statistik lumayan baik dengan 4 gol dan 8 assist dari 31 pertandingan.
“Meski Persikabo degradasi, tapi dia menonjol secara individu. Dia juga tipe pemain yang petarung,” tandas manajer tim PSIM, Razzi Taruna.
Baca Juga : Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama Yang Degradasi ke Liga 2
