Table of Contents
Totalsports.id – Arema FC jadi tim yang sempurna sejak kendali taktikal dipimpin Kuncoro sebagai pelatih caretaker, menggantikan Joel Cornelli.
Kuncoro yang memegang kendali tim Singo Edan, sukses melakukan aksi sapu bersih 6 poin dalam 2 laga, selepas krisis kemenangan dalam 3 pertandingan.
Eks gelandang Persik Kediri dan Mitra Surabaya itu mengantar Julian Guevara dkk menang dengan skor identik 2-1 atas PSBS Biak (21/12/2024) dan Semen Padang FC, Jumat (27/12/2024).
Sempat tertinggal oleh gol Firman Juliansyah sejak menit 15, tapi kemudian membalas lewat gol Charles Lokoli Ngoy menit 24 dan Salim Tuharea menit 33.
Arema FC pun menatap jeda kompetisi Liga 1 2024/2025 dengan antusias, setelah berhasil menembus 4 besar klasemen dengan 28 poin saat ini.
“Bersyukur tim kami meraih kemenangan. Meski begitu, tetap ada beberapa kelemahan,” ucap Kuncoro selaku pelatih caretaker Arema FC.
Tim kebanggaan Arek Malang ini juga berhasil mengatasi problem terbesar, yakni lengah pada menit-menit akhir. Situasi ini yang membuat tim tak menang dalam 3 laga terakhir.
Arema FC kalah 2-3 di markas Persebaya karena gol menit 90+6, begitu juga saat kalah 0-1 di markas Persik Kediri akibat gol menit 87. Sedangkan gol lawan menit 75 berujung imbang 1-1 menjamu Persis Solo.
Baca Juga : Persib Intip Juara Paruh Musim, Gustavo Tersubur
Caretaker Beda Nasib
Pada laga lain, Rakhmat Basuki mengalami nasib yang berbeda saat memimpin Madura United menantang PSS Sleman di Stadion Manahan Solo.
Coach RB yang juga berstatus pelatih caretaker menggantikan Paulo Menezes, justru dihajar habis oleh PSS. Laskar Sape Kerrab menelan kekalahan telak 4 gol tanpa balas.
Madura United sempat mengejutkan tuan rumah saat laga baru berjalan 2 menit. Sayang, gol Maxuel De Cassio dianulir karena ada foul sebelum mencetak gol.
Setelah itu, momen lantas berbalik. PSS menggelontor gawang Madura United 4 kali hasil kreasi Cleberson Martins menit 11, Dominikus Dion (35), Danilo Almaida (59) dan Gustavo “Tocantins” Barbosa (65).
PSS Keluar Zona Merah
Bagi PSS Sleman, kemenangan atas Madura United bernilai penting karena dipastikan menutup paruh musim Liga 1 dengan keluar dari zona merah.
Tim Super Elang Jawa kini menempati urutan 14 klasemen dengan 15 poin, diatas Barito Putera (11), Persis Solo dan Semen Padang FC (10) serta Madura United (9).
“Tim ini memang butuh kemenangan. Sangat bersyukur setelah kami menutup putaran pertama dengan keluar dari zona degradasi,” beber pelatih PSS Sleman, Mazola Junior.
Baca Juga : Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Womens Futsal Asian Cup 2025, Indonesia Siap Raih Juara