Totalsports- Gelaran Liga 1 selalu saja menjadi perbincangan pecinta bola tanah air. Bukan hanya soal kualitas Liga 1 namun juga soal jadwal. Sebab, bisa saja berubah-ubah tak menentu. Setelah sebelumnya ditunda karena Piala Asia U-23. Kemarin setelah melakukan owner meeting, PT. LIB sepakat menggelar Liga 1 mulai 15 April 2024.
Ini tentu menjadi berita yang menggembirakan serta membingungkan. Belum ada jeda satu minggu perubahan jadwal sudah terjadi lagi. Semoga tidak ada perubahan lagi setelah ini agar Masyarakat bisa menikmati hiburan dengan tenang.
Jika melihat jadwal memang Liga 1 tinggal menyisakan empat pekan tersisa untuk regular series. Sebab, setelah itu dibulan Mei akan dilakukan Championship Series. Yang mana mempertemukan empat tim teratas Liga 1. Jika harus ditunda hingga Mei seperti sebelumnya tim juga akan merasa keberatan. Secara kebutuhan operasional dan tanggungan gaji akan semakin tinggi.
Belum lagi banyak pemain yang kontraknya habis di bulan April hingga awal Mei. Owner meeting menjadi pertemuan untuk saling mencari win-win solution. Antara klub dengan operator harus sama-sama selaras. Ini semua dilakukan untuk kepentingan sepak bola Indoesia Terutama Liga 1.
Keputusan ini tertuang dalam surat bernomor 468/LIB-COR/IV/2024. Bahkan PT. LIB secara resmi telah mengeluarkan jadwal lengkap untuk pekan 31 hingga pekan 34. Termasuk untuk jadwal awal Mei terkait Championship Series. Secera otomatis tim-tim Liga 1 akan mempersiapkan diri dengan maksimal.
Liga 1 Akan Semakin Panas
Jika melihat jadwal maka gelaran Liga 1 akan dimulai berdekatan dengan lebaran. Seluruh tim harus mulai menyiapkan kebutuhan dengan matang. Terutama tim yang tengah berjuang untuk masuk zona empat besar. Masih ada beberapa tim yang memiliki peluang selain Borneo FC. Diantaranya Persib Bandung, Bali United, Madura United, PSIS Semarang hinga Persik Kediri.
Selain perebutan peringkat empat besar, persaingan di zona degradasi juga dipastikan cukup seru. Jika Persikabo 1973 dipastikan degradasi musim depan. Lian halnya dengan empat tim lainnya yang masih terus berjuang untuk keluar dari zona merah. Bhayangkara FC tertahan di peringkat 17 klasemen Liga 1 saat ini.
Jika kalah di pekan 31 maka dipastikan Bhayangkara FC akan mengikuti jejak dari Persikabo 1973. Sedangkan Arema FC, Persita dan PSS Sleman harus berjuang hingga pertandingan terakhir. Lebih seru lagi karena di pekan 31 Arema FC akan bertandang ke PSS Sleman. Tim yang menang akan memperpanjang nafasnya. Ini yang menjadi perhatian pecinta bola Indonesia saat ini.
Sebab, sebagai salah satu tim besar yang pernah menjadi juara posisi Arema FC sedang tidak baik. Akankah Arema FC bernasib seperti tim besar lain seperti Sriwijaya FC atau Persipura Jaya Pura. Kedua tim juara tersebut harus rela terbuang dari kompetisi teratas Indonesia. Patut kita lihat keseruan di pekan 31 usai lebaran mendatang.
Baca Juga:
Resmi ! Liga 3 Putaran Nasional, Dimulai 29 April 2024