Arema FC mulai berhitung peluang perihal kans untuk segera lolos dari jurang degradasi. Situasi semakin runyam, selepas kekalahan yang dialami anak asuh Widodo Cahyono Putro saat bersua PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Senin (15/04).
Padahal, tim berjulukan Singo Edan sempat mempersulit kemenangan PSS Sleman hingga skor menjadi imbang 1-1. Tendangan bebas Charles Raphael Almeida pada menit 30, sukses membalas heading akurat Ajak Chol Riak saat laga baru berlangsung 16 menit.
Sayang, konsistensi menjaga sektor pertahanan Bagas Adi Nugroho dkk gagal terwujud. Arema FC kembali kecolongan gol dalam situasi kotak penalti melalui heading Kevin Gomes Oliviera pada menit 40.
Masalah semakin pelik, kala fokus pemain semakin mengendur pada 10 menit akhir. Julian Guevara yang bermaksud memberi bola back pass ke Julian Schwarzer, justru melakukan gol bunuh diri pada menit 84.
Saddam Gaffar kemudian memastikan 3 poin bagi PSS Sleman melalui golnya pada menit 92. Tim Singo Edan pun dipastikan pulang dengan tangan hampa setelah dilumat PSS Sleman dengan skor telak 1-4 pada pekan ke-31 Kompetisi Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro enggan berkeluh kesah atas kekalahan telak anak asuhnya. Dia justru memberi apresiasi kepada Jhon Al Farizie dkk lantaran sudah menampilkan permainan agresif dan tak mudah menyerah.
“Selamat kepada PSS Sleman yang meraih kemenangan. Memang kami sempat tertinggal, tapi bisa menyamakan kedudukan. Itu (bentuk) ambisi untuk memenangkan pertandingan,” ucap Widodo Cahyono Putro dalam post-match press conferrence di Stadion Manahan Solo.
Eks striker timnas Indonesia itu lantas menyerukan kepada anak asuhnya untuk pulang dengan kepala tegak. Pasalnya, kans Arema FC untuk segera beranjak dari zoma degradasi masih terbuka lebar dalam 3 laga tersisa musim ini.
Saat ini, Arema FC masih terkunci di urutan 16 klasemen Liga 1 dengan mengumpulkan 31 poin, dibawah PSS Sleman (35), Rans Nusantara FC (34) dan Persita Tangerang (32). Sedangkan pada 3 jadwal ke depan, Arema diharapkan bisa menyapu bersih 9 poin saat melawan Borneo FC (21/04), PSM Makassar (25/04) dan Madura United (30/04).
“Ya inilah sepak bola, semua sudah terjadi. Tapi saya selalu berpesan kepada pemain, jangan patah semangat. Masih ada 3 laga sisa, (berjuang) terus sampai (laga) terakhir,” tandas pelatih yang sebelumnya membesut Deltras FC di Liga 2 tersebut.
Baca juga :