Table of Contents
Totalsports.id – Untuk kesekian kali, Persik tampil mengecewakan suporter setianya saat kembali bertanding home pada lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2024/2025.
Tim Macan Putih harus melepas poin penuh setelah dikalahkan PSIS Semarang 0-1. Gol Evandro Brandao pada menit 89 jadi pembeda hasil akhir di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (23/11/2024).
Bagi tuan rumah, kekalahan dari PSIS jadi yang ketiga kali di depan publik sendiri. Ze Valente dkk pun hanya meraup 5 poin hasil 1 kali menang, 2 imbang dan 4 kali kalah.
Sebelumnya, klub peraih juara Liga Indonesia 2003 dam 2006 itu dilumat Bali United 1-3 (11/8/2024), lalu PSBS Biak 0-1 (28/9/2024) dan Persib Bandung 0-2 (28/10/2024).
“Kami sebenarnya tampil cukup baik dan dominan atas PSIS. Tapi sepak bola kadang tidak fair, lebih ke faktor luck (keberuntungan) saja,” tutur pelatih Persik, Marcelo Rospide dalam press conferrence.
“Ini bukan soal main buruk, tetapi soal efisiensi. Bagaimana banyak peluang tercipta tapi tidak bisa mencetak gol saja,” pelatih asal Brasil itu menambahkan.
Berbeda dengan laga sebelumnya, Ezra Walian dkk tampak kurang greget main sejak menit awal. Bisa jadi, jeda kompetisi yang panjang hingga 2 pekan karena FIFA matchday memberi efek.
“Saya pikir tidak ada pengaruh. Soal hasil, tidak boleh ada yang menyalahkan, semua komponen tim harus bertanggung jawab,” beber Rospide.
Baca Juga : Persebaya Pimpin Liga 1 Usai Lewati Duel Ketat
Persik Wajib Berbenah
Yang jelas, klub kebanggaan masyarakat Kota Tahu ini wajib untuk segera berbenah. Terlebih, situasi ini sangat tidak bagus dalam menyambut jadwal ketat sepanjang Desember mendatang.
Persik akan bertanding 6 kali dengan potensi 10 sampai 15 poin di depan mata. Sedangkan saat ini tim masih terpaku di urutan 10 dengan 15 poin.
Ada 3 kali home menjamu Madura United (6/12/2024), Arema FC (16/12/2024) dan Semen Padang FC (21/12/2024), lalu away ke markas Persija (1/12/2024), Persebaya (11/12/2024) dan Borneo FC (27/12/2024).
“Klub harus segera berubah dalam segala aspeknya. Kami harus berbuat sesuatu untuk merunah tim, terutama meraih kemenangan lagi di kandang,” cetus Marcelo Rospide.
Momen Apik PSIS
Sebaliknya, PSIS Semarang mendapatkan momen apik usai mengalahkan Persik 1-0. Ini adalah kemenangan pertama dalam 7 laga terakhir sejak September lalu.
Dalam periode itu, tim Mahesa Jenar cuma mengais 1 angka dari hasil imbang. Selebihnya, Septian David Maulana dkk 6 kali menelan kekalahan baik home maupun away.
“Kemenangan ini penting artinya bagi kami untuk kembali termotivasi menatap laga berikutnya, setelah melalui 7 laga dengan hasil buruk,” ujar pelatih PSIS, Gilbert Agius.
Sayangnya, PSIS mesti kehilangan Syahrul Trisna pada menit 90+5 karena kartu merah langsung. Beruntung, Brandon Scheunemann yang jadi kiper darurat tak kebobolan oleh peluang akhir Persik.
Baca Juga : Bicara Target, Arema FC Optimis Bersaing Di 4 Besar