Memasukkan Paulo Henrique memang bagian dari taktik saat kami butuh tambahan kekuatan di lini serang. Dia bisa melakukannya.
Totalsports.id – Persebaya Surabaya akhirnya bernafas lega setelah mengemas poin penuh pada laga pemungkas Liga 1 2023/2024. Tim berjulukan Bajul Ijo mengalahkan Persik Kediri 2-1 pada pekan ke-34 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (28/04).
Adalah Paulo Henrique yang kali ini menjadi pahlawan kemenangan Persebaya. Gol pada menit 92 dari striker kebangsaan Brasil itu membawa Persebaya happy ending setelah kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Tak ayal, ribuan suporter Persebaya yang memadati Stadion GBT hiruk pikuk menyambut gol Henrique. Padahal, eks striker Persiraja Aceh itu tidak tampil sebagai starter, melainkan bermain sejak menit 71 menggantikan Wildan Ramdhani.
“Memasukkan Paulo Henrique memang bagian dari taktik saat kami butuh tambahan kekuatan di lini serang. Dia bisa melakukannya,” beber pelatih Persebaya, Paul Munster saat post-match press conferrence.
Persebaya pun mengakhiri kiprah di papan tengah, tepatnya di urutan 11 klasemen Liga 1 dengan 42 poin. Namun, Persebaya masih berpeluang turun ke peringkat 12 jika PSM Makassar yang memiliki 41 poin, mengalahkan Rans Nusantara Selasa (30/04).
Pelipur Lara
Namun yang paling penting, kemenangan atas Persik langsung meredakan berbagai keresahan sekaligus menjadi obat pelipur lara bagi segenap suporter usai Persebaya menelan 3 kekalahan beruntun.
Ya, sejak mengalahkan Arema FC 1-0 di Bali (27/03) lalu, Persebaya tak lagi bisa menang. Tiga kekalahan beruntun dialami saat menjamu Dewa United 0-3 dan Bali United 0-2 serta saat away ke markas Persib Bandung 1-3.
Bahkan, bayang-bayang Persebaya akan meraih hasil negatif begitu tampak saat tak ada peluang berarti sepanjang babak pertama. Namun, gol Wildan Ramdhani menit 52 memecah kebuntuan, meski sempat dibalas Fitra Ridwan 56.
“Terima kasih kepada suporter yang telah setia memberi dukungan, setelah kami melalui masa-masa sulit. Seperti saya bilang, tim ini kuat secara mental,” tandas eks juru taktik Bhayangkara FC tersebut.
Euforia kemenangan pada laga terakhir musim ini juga tampak saat ribuan suporter Persebaya menyalakan flare begitu peluit panjang berbunyi. Nyaris seluruh tribun di Stadion GBT tertutup kepulan asap imbas puluhan flare yang dinyalakan suporter.
Baca juga :
