Sudah, kita memang harus ikhlas Rans terdegradasi. Tetapi kami tetap semangat terhadap apapun yang terjadi.
Totalsports.id – Rans Nusantara FC akhirnya harus menyudahi kiprahya di kompetisi sepak bola kasta tertinggi. Tim berjulukan The Prestige Phoenix itu menjadi tim ketiga yang degradasi dari Liga 1 2023/2024.
Kekalahan 2-3 saat menantang PSM Makassar di Stadion Batakan Balikapapan, Selasa (30/04), jadi penyebabnya. Rans hanya mengoleksi 35 poin dan tak bisa mengejar PSS Sleman maupun Persita Tangerang (39) serta Arema FC (38).
“Salam hormat, memang tim kami yang belum bisa maksimal. Kami tetap bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar sepak bola Indonesia Liga 1 2022-2024,” tutur owner Rans Nusantara FC, Raffi Ahmad melalui Instagram resmi pribadinya.
Raffi pun memilih ikhlas terhadap apa yang dicapai Rans Nusantara FC sejauh ini. Kendati kiprah Hamka Hamzah dkk hanya berlangsung selama 2 musim, sejak promosi dari Liga 2 musim 2021/2022 silam.
“Sudah, kita memang harus ikhlas Rans terdegradasi. Tetapi kami tetap semangat terhadap apapun yang terjadi,” sambung artis papan atas di Indonesia tersebut.
Hasil imbang melawan PSM Makassar membuat Rans Nusantara FC menyusul Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 ke Liga 2 musim depan. Merampungkan 34 laga, anak asuh Angel Alfredo Vera itu meraih 35 poin hasil dari 8 kemenangan, 11 kali imbang dan 15 kekalahan serta mencetak 36 gol dan kebobolan 52 gol (minus 16 gol).
Sempat Mengejutkan
Kendati demikian, Rans Nusantara FC sempat membuat kejutan saat berlaga pada putaran pertama kompetisi. Saat masih dilatih Eduardo Almeida, Rans kokoh bersaing di papan atas Liga 1 2023/2024.
Pelatih kebangsaan Portugal yang sebelumnya membesut Arema FC itu mengantar Rans bertengger di jajaran 4 besar klasemen. Rans Nusantara FC mengantongi 30 poin dari 17 laga, hasil dari 8 kemenangan, 6 imbang dan hanya 3 kali kalah dengan catatan surplus 6 gol (22-16).
Namun entah mengapa, performa mereka menurun drastis sejak paruh kedua. Rans pun hanya mampu menambah 5 angka yang semuanya dari hasil imbang, lalu 12 kali kalah tanpa menang sekali pun.
“Doakan kami bisa come back suatu saat. (Degradasi musim ini jadi) pembelajaran berharga buat kami,” Raffi Ahmad memungkasi.
Baca juga :
Hasil Pekan 34 Liga 1 : Madura United Menuju Championship Series, Rans Degradasi