Table of Contents
Totalsports.id – PSS Sleman berada dalam situasi kurang menguntungkan lantaran harus memulai kompetisi Liga 1 2024/2025 dengan minus 3 poin.
Sudah begitu, mereka juga tak mampu menembus minus poin itu akibat mengalami kekalahan dalam menjalani 2 pertandingan awal.
Ya, tim berjulukan Super Elang Jawa tak mampu mengais satu poin pun setelah ditaklukkan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (11/8/2024) lalu.
Sedangkan saat bermain home, Abduh Lestaluhu dkk juga gagal meraup poin penuh lantaran dilumat Persik Kediri 0-2 di Stadion Manahan Solo (19/8/2024).
“Lawan bermain lebih simpel dan berhasil memaksimalkan momen bagus mencetak gol,” beber pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes.
“Itu lah yang membedakan. Kami bermain kurang simpel dan tak efektif mencetak gol dari sekian peluang,” sambung dia.
Sepasang kekalahan ini lantas menempatkan mereka berada di dasar klasemen. Mereka belum meraih satu pun poin dan belum mencetak gol.
Baca Juga : Raih 3 Poin, Pelatih Persik Bicara Soal Gol Hasil VAR
PSS Sleman Tertekan?
Sebagaimana diketahui, tim Super Elang Jawa mesti memulai kompetisi Liga 1 2024/2025 dengan minus 3 poin akibat sanksi Komdis PSSI.
Lantas, apakah situasi ini yang membuat Kim Jeffrey Kurniawan dkk menatap pertandingan dengan penuh tekanan?
“Yang jelas, memulai kompetisi dengan minus poin adalah kondisi yang tak ideal dan jelas bukan yang kami inginkan,” beber Wagner Lopes.
“Tidak mungkin kami menepikan (kenyataan) itu. Jadi lebih baik menatap ke depan,” imbuh pelatih PSS Sleman kebangsaan Brasil tersebut.
Wajib Bangkit
Sepasang kekalahan jelas semakin menambah pelik masalah. Sehingga, klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo itu wajib segera bangkit.
Setidaknya, mereka punya kesempatan bagus untuk menutup Agustus dengan peringkat lebih baik. Yakni dengan meraih poin saat away ke markas Semen Padang (26/8/2024).
“Kami harus tetap berjalan tegak. Tim ini tidak hanya mengandalkan 11 pemain di lapangan, tapi semua elemen mesti angkat motivasi,” beber Wagner Lopes.
“Respon terbaik adalah melakukan hal lebih baik untuk pertandingan selanjutnya. Kami bersama-sama harus bangkit,” tambah kiper asal Brasil, Alan Bernardon.
Baca Juga : Review Pekan 2 Liga 1 : PSM Unggul Fair Play, Persaingan Top Skorer Memanas