Table of Contents
Totalsports.id – Persela Lamongan kehilangan 3 poin lagi saat menjamu Rans Nusantara FC di Stadion Tuban Sports Center, Senin (7/10/2024).
Sepasang kemenangan dalam tur Papua membuat tim berjulukan Laskar Joko Tingkir dituntut dengan target serupa di hadapan suporter sendiri.
Target itu pun sedikit lagi tercapai saat tim tuan rumah unggul lebih dulu melalui gol Ezechiel Ndouasel pada menit 43.
Sayang, kelengahan pada menit-menit akhir melenyapkan 3 poin di kandang. Rans menyamakan skot menjadi 1-1 melalui gol Ismail Salim Dunga menit 90+2.
Samuel Reimas dkk sempat mengira posisi striker kebangsaan Kenya itu off-side. Tapi Ridwan Pahala selaku wasit mengesahkan gol itu karena memang posisi Dunga on-side saat menerima assist.
“Secara hasil sangat kecewa. Pemain sudah unggul, tapi itu belum cukup. Kami lengah dan lawan bisa samakan kedudukan,” ucap pelatih Persela, Zulkifli Syukur dalam press conferrence.
Hasil ini membuat Persela belum meraih kemenangan pada laga home, sekaligus tertahan di posisi kedua klasemen Liga 2 Grup 3 dengan 8 poin, tertinggal 4 angka dari Persibo Bojonegoro.
“Kami perlu bicara dari hati ke hati kenapa bisa berbeda saat bermain di home dan away,” papar eks bek kanan Arema Indonesia saat menjuarai ISL 2009/2010 tersebut.
Baca Juga : Poin Kebangkitan Persipura, Persibo Rajai Grup 3
Persela 2 Kali Lengah

Foto (c)IGperselafc
Situasi ini tentu sangat disesalkan. Terlebih, ini kedua kalinya tim kebanggaan masyarakat Kota Soto itu kehilangan 3 poin pada menit-menit akhir di hadapan suporter sendiri.
Sebelumnya, Persela bermain imbang 2-2 saat menjamu Deltras FC (8/9/2024) lalu. Keunggulan 2-1 waktu itu harus buyar karena gol tim lawan pada menit 84.
Suporter Persela pun sangat terpukul dengan hasil tim idolanya. Sayang, beberapa dari mereka melampiaskan dengan melempar botol air mineral ke arah lapangan seusai laga.
“Ini hal yang normal terjadi. Apalagi kami bermain di kandang sendiri. Kelengahan di belakang, mereka lupa tugas untuk clearance,” Zulkilfi membeberkan.
Preskon Molor

Foto : Zulkifli Syukur (c)IGperselafc
Manajemen pun tak kalah kecewanya dengan hasil yang diperoleh Lee Yujun dkk. Para petinggi klub lantas mengumpulkan seluruh anggota tim di ruang ganti seusai pertandingan.
Hal ini lah yang membuat sesi press conferrence (preskon) untuk Persela molor sampai hampir 1 jam selepas peluit panjang.
Rans Nusantara FC sudah menjalankan kewajibannya hadir di hadapan awak media lebih awal. Sedangkan tim tuan rumah baru nongol di ruang preskon pada pukul 18:20 WIB.
“Ya minta maaf kepada teman-teman media karena sudah menunggu. Sudah hal yang normal (situasi panas di ruang ganti), harus evaluasi ke depan,” Zulkifli memungkasi.
Baca Juga : Timnas Indonesia Andalkan 27 Nama Hadapi Bahrain dan China