Kami sempat berharap cemas karena (PSIS) yang bisa menggagalkan. Apalagi saat kami selesai, pertandingan disana belum selesai, takut keadaan berbalik.
Totalsports.id – Madura United langsung lega begitu peluit panjang ditiup wasit saat laga menjamu Arema FC pada pekan ke-34 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (30/04). Kedua tim hanya mampu bermain imbang 0-0.
Skor kacamata yang diraih Madura United juga tak lepas dari jalannya laga yang alot. Pasalnya, Arema FC juga tengah membutuhkan poin penuh untuk menghindari jurang degradasi.
“Pertandingan yang sulit bagi kami, sulit membongkar pertahanan. Lawan bermain cukup baik dalam hal defense,” tutur asisten pelatih Madura United, Rakhmad Basuki.
Meski demikian, hasil seri itu sudah cukup untuk mengantar tim berjulukan Laskar Sape Kerrab menggenggam tiket terakhir menuju championship series. Madura United lolos dengan 55 angka, meninggalkan Dewa United (54) maupun PSIS Semarang (53).
Rakhmad Basuki juga mengakui anak asuhnya sempat membawa tekanan tinggi atas 2 laga lainnya. Beruntung, PSIS Semarang yang jadi saingan terberat justru kalah 1-2 di markas Persija Jakarta di waktu bersamaan.
“Kami sempat berharap cemas karena (PSIS) yang bisa menggagalkan. Apalagi saat kami selesai, pertandingan disana belum selesai, takut keadaan berbalik,” sambung Coach RB, sapaan karib Rakhmad Basuki.
Nothing To Lose
Pada championship series nanti, Madura United akan bertemu Borneo FC sebagai pemuncak klasemen dengan 70 poin. Sedangkan Persib Bandung yang finis sebagai runner-up dengan 62 poin, akan menghadapi Bali United di peringkat 3 yang mengumpulkan 58 poin.
Babak ini akan dimainkan dengan sistem home and away selama Mei 2024. Nantinya, dua tim pemenang akan melaju ke babak final untuk memperebutkan trofi juara Liga 1 2023/2024.
Tim kebanggaan masyarakat di pulau garam ini pun mengusung semangat nothing to lose. Lantaran dalam championship series nanti, mungkin hanya Madura United yang menjadi tim non-unggulan juara.
“Tentu, kami harus perbaiki segala hal dan tidak boleh menganggap remeh lawan (Borneo FC). Yang pasti bersyukur, kerja keras kami membawa tim lolos,” papar bek andalan Madura United, Koko Ari Araya.
Baca juga :