Jersey dengan sponsor Warung Madura ini sebagai penghargaan dan respek, yang bertarung mencari rezeki halal melawan Gajah penguasa retail modern, serta bersain sehat dan terhormat.
Totalsports.id – Madura United akan tampil berbeda selama melakoni Championship Series di Liga 1 2023/2024. Bukan soal jersey baru atau pemain baru, namun hal berbeda yang ditampilkan adalah semangat yang diusung oleh anak asuh Mauricio Souza tersebut.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu mengusung semangat para pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) selama bertanding di lapangan nanti. Khususnya Warung Madura atau dikenal dengan singkatan Warmad, yang merajalela di masyarakat saat ini.
“Jersey Special Edition ini akan kami gunakan di Laga Championship Series,” ucap Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) selaku badan legal yang menaungi Madura United, Annisa Zhafarina.
Sebagaimana diketahui, Madura United berhak tampil dalam babak perebutan gelar juara Liga 1 karena finis di peringkat 4 klasemen Reguler Series. Mereka akan bertemu Borneo FC selaku peringkat 1 klasemen, pada semifinal.
Pertemuan kedua tim akan berlangsung dalam 2 leg. Madura United berkesempatan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan pada Selasa (14/05), sebelum berganti tandang ke Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (19/04) nanti.
Tentang Filosofi
Madura United jelas punya filosofi tersendiri perihal kebijakan mengganti sponsor utama pada jersey mereka. Warmad alias warung madura, akan mengganti jejalan sponsor tim yang sebelumnya berada di bagian depan jersey selama Liga 1 musim ini.
“Jersey dengan sponsor Warung Madura ini sebagai penghargaan dan respek, yang bertarung mencari rezeki halal melawan Gajah penguasa retail modern, serta bersaing sehat dan terhormat,” tulis Annisa.
“Mereka yakin, rezeki semut tidak akan tertukar. Begitu ucapan yang pernah di sampaikan oleh Papa (Presiden Madura United, Achsanul Qosasih),” imbuh dia.
Namun demikian, jersey dengan sponsor yang penuh kearifan lokal ini sejatinya sudah disiapkan sebelumnya. Tapi gagal ditampilkan karena tak adanya turnamen pra musim kompetisi atau turnamen selain Liga 1.
“Sebenarnya warung madura ini ada rencana di pakai saat pra musim, akan tetapi gagal di gunakan karena wacana Piala Indonesia gagal di gelar,” tuntas figur yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer klub tersebut.
Baca juga :
PT LIB Cek Kesiapan Kandang Madura United, Championship Series Liga 1 Mundur Lagi
