Table of Contents
Totalsports.id – Persebaya sukses menyudahi tren negatif saat menjamu Barito Putera pada pekan ke-3 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (23/8/2024).
Gol Mohammed Rashid memastikan poin penuh itu. Kendati rekan setimnya mesti bersusah payah untuk menembus pertahanan lawan hingga menit 95.
Ya, midfielder kebangsaan Palestina itu kali ini jadi pahlawan kemenangan timnya. Shooting jarak jauhnya tak bisa ditepis Satria Tama yang tampil taktis dengan sejumlah aksi save penting.
“Tentu kami senang menyambut kemenangan ini. Tiga poin yang penting di tengah situasi sulit,” beber pelatih tim, Paul Munster dalam press conferrence.
Ya, Persebaya memang di ambang frustasi saat beberapa kali gagal memaksimalkan peluang emas menjadi gol.
Tim tuan rumah bahkan tertinggal lewat gol kilat Barito Putera pada detik ke-33 menit pertama laga, dari sepakan Lucas Morelatto memanfaatkan blunder Ernando Ari yang maju meninggalkan gawang.
Namun, Bruno Moreira menyamakan skor dari penalti menit 27 akibat handball Jesus Meneses secara sengaja hingga membuatnya dikartu merah langsung.
“Peluang kami ciptakan, gol dari open play dan 3 poin. Kami yakin bisa mengubah situasi karena semua pemain saling percaya,” imbuh pelatih Persebaya asal Irlandia Utara tersebut.
Baca Juga : Preview Pekan 3 Liga 1 : Papan Bawah Bergolak, Tim Dua Besar Kelelahan
Tren Negatif Persebaya
Sebelum laga, tim Bajul Ijo itu dibayangi tren negatif karena tak pernah menang dalam 3 kali perjumpaan dengan Barito Putera sejak Desember 2022 silam.
Liga Indonesia Baru mencatat, Persebaya dua kali menelan kekalahan 0-2 dan 1-2, serta hanya satu kali imbang 1-1.
Bahkan pada uji coba pramusim Juli lalu di Stadion Sultan Agung Bantul, Flavio Silva dkk dilumat 3 gol tanpa balas.
“Ya, kami mendengar soal (tren negatif) itu dari banyak orang. Tapi kali ini membuktikan mentalitas kuat memperbaikinya,” beber Paul Munster.
Barito Putera Pasrah
Sementara itu, Barito Putera pasrah atas kekalahan yang terbilang menyakitkan dari Persebaya. Pasalnya, poin mereka hilang di sisa 2 menit jelang peluit panjang.
Kendati demikian, Rahmad Darmawan tetap memberi apresiasi terhadap kerja keras pemainnya. Terlebih, mereka harus bermain 10 orang selama 65 menit.
“Semua pemain tampil disiplin, meski ada kesalahan dalam beberapa momen. Tapi kami tidak menyalahkan siapa pun,” beber pelatih Barito Putera tersebut.
Kekalahan ini menempatkan tim Laskar Antasari berada di urutan 10 klasemen Liga 1 dengan 3 poin. Sedangkan Persebaya melejit ke peringkat teratas mengantongi 7 angka.
Baca Juga : Lapangan Tak Standar, Arema FC Segera Mengungsi Lagi