Totalports.id – Pertemuan antara Persekabpas Pasuruan kontra Tornado FC pada matchday 4 babak 6 besar PNM Liga Nusantara 2024/2025 pada Kamis (13/2/2025), ricuh di ujung laga.
Ratusan suporter merangsek masuk ke lapangan dan merusak sejumlah fasilitas di Stadion R. Soedrasono Bangil Kabupaten Pasuruan sesaat setelah wasit meniup peluit panjang.
Suporter tim dengan warna kebesaran oranye itu tampak tidak puas terhadap kinerja Dwi Purba Adi Wicaksana selaku wasit, yang dinilai kurang fair memimpin laga.
Situasi itu sudah tergambar sejak Laskar Sakera tertinggal 0-2. Tornado FC mampu mencuri gol melalui set piece Muhammad Ferdiansa menit 43 dan shooting ciamik Sandi Septian (47).
Ofisial tim Persekabpas juga berkali-kali melakukan protes atas kinerja wasit yang sering mengabaikan beberapa insiden yang seharusnya berbuah pelanggaran.
Ketegangan sempat teredam setelah Persekabpas memperkecil kedudukan menjadi 1-2 lewat gol Edy Wardan menit 73. Namun, tensi kembali meninggi pada 10 menit akhir.
Aksi beberapa pemain Tornado FC yang cedera juga turut memantik emosi penonton. Puncaknya, pemain beserta ofisial yang disertai suporter merangsek masuk ke lapangan saat peluit panjang.
Beruntung, perangkat wasit serta tim Tornado FC dengan cepat memasuki ruang ganti. Suporter yang emosi pun meluapkan amarahnya dengan merusak beberapa fasilitas stadion.
Baca Juga : Drama Di Bali, 2 Tim Jatim Buka Jalan
Persekabpas Masih Berpeluang Promosi
Foto (c)instagram-persekabpas.id
Yang jelas, kericuhan itu sangat disesalkan semua pihak. Dan sudah pasti, insiden itu mengundang ancaman sanksi yang diprediksi berat dari Komite Disiplin PSSI.
Terlepas dari itu, Persekabpas sejatinya masih berpeluang untuk merebut kuota promosi ke Liga 2 musim depan. Apalagi, masih ada satu laga tersisa saat away ke markas PSGC Ciamis (21/2/2025).
Saat ini, Persekabpas berada di posisi runner-up Grup X dengan 3 poin, dibawah Tornado FC (7 poin). Setidaknya, Ricko Hardiansyah bisa memperjuangkan jalur play-off sebagai peringkat kedua.
Kemenangan jadi target mutlak bagi anak asuh Masdra Nurriza untuk promosi ke Liga 2. Lantaran selain melawan Persekabpas, PSGC yang baru mengoleksi 1 poin, masih melawan Tornado FC (17/2/2025).
Baca Juga : Liga Nusantara 2024/2025 Jadi Transisi Menuju Profesional
