Table of Contents
Totalsports.id – Persik sukses mengamankan poin penuh saat bermain home menjamu Arema FC dalam Derbi Jatim di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (16/12/2024).
Satu gol Muhammad Khanafi pada menit 87, sudah cukup menggambarkan bagaimana ketatnya derbi antara kedua tim sepanjang 90 menit.
Hasil ini sekaligus membuat tim berjulukan Macan Putih berhasil memperbaiki catatan laga kandang yang kerap jeblok di Liga 1 musim ini.
Sebelum menundukkan Arema FC, Ramiro Fergonzi dkk juga membuat Madura United pulang tanpa poin dalam kemenangan 1-0 pada derbi di Brawijaya (6/12/2024) lalu.
“Dengan dedikasi dan fighting spirit yang luar biasa, tim ini akhirnya mampu mencetak gol dan mengamankan kemenangan,” ucap pelatih Persik, Marcelo Rospide.
Lebih lanjut, kemenangan ini juga membuat Persik Kediri melanjutkan dominasinya dalam 3 kali derbi kontra Arema FC selama 1 tahun terakhir.
Persik memenangi derbi atas Arema FC dengan skor 3-2 di Jakarta (28/2/2023), lalu 5-2 di Kediri (15/7/2023) dan 1-0 di Bali (27/11/2023).
Sebelum itu, Persik selalu takluk dari Arema FC. Ady Eko Jayanto dkk kalah 0-1 dalam Piala Presiden di Malang (15/6/2022) dan 0-1 lagi di Stadion Brawijaya Kediri (17/9/2022).
Baca Juga : Zona Degradasi Makin Kompetitif
Drama VAR Di Solo
Foto : Sho Yamamoto berkontribusi penting untuk Persis Solo (c)Xpersisofficial
Sementara itu, pertemuan antara Persis Solo kontra PSBS Biak berlangsung dramatis akibat peninjauan wasit pada video assistant referee (VAR).
Agung Setiyawan langsung mencabut kartu merah pada Ramadhan Sananta pada menit 20. Dalam review VAR, striker timnas Indonesia itu terbukti memukul wajah Jaimerson Xavier.
Kendati tertinggal 1 pemain, tp Persis justru memberi drama besar saat memimpin skor. Dari skema serangan balik, Sho Yamamoto melepaskan shooting keras menjadi gol menit 29.
Drama VAR terjadi lagi pada menit 66 saat Althaf Indie handsball di kotak terlarang. PSBS lantas menyamakan skor melalui shooting Pablo Arganaraz meneruskan sepakan penalti Alexsandro Santos yang diblok.
Satu Poin Penting
Foto : Ong Kim Swee (c)Xpersisofficial
Hasil 1-1 jelas sangat melegakan bagi Persis Solo, kendati dibebani target wajib menang saat home. Namun dengan melihat jalannya laga, 1 angka sudah sangat bagus.
“Sebenarnya kami sudah membuka peluang untuk menang. Tapi dengan kartu merah, satu angka ini sudah cukup baik,” pelatih Persis, Ong Kim Swee menerangkan.
Hasil imbang tak merubah apapun di klasemen. Persis Solo masih berada di papan bawah dengan 10 poin, PSBS juga bertahan di urutan 10 berbekal 22 angka.
“Biasanya tim yang kalah jumlah pemain tampil lebih semangat, begitu pun sebaliknya. Apapun itu, kami bersyukur bisa membawa satu angka dari sini,” beber pelatih PSBS, Emral Ebus.
Baca Juga : Liga Nusantara 2024/2025 Jadi Transisi Menuju Profesional
