Manajemen Persik Kediri akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola
Persik Kediri langsung menjawab keresahan suporter beserta publik sepak bola nasional, pascakalah telak 0-7 saat menantang Bhayangkara FC di Stadion STIK Jakarta, Selasa (16/04). Klub berjuluk Macan Putih bahkan merilis resmi sikap mereka terhadap kekalahan memalukan itu.
“Menyikapi jalannya pertandingan Persik Kediri melawan Bhayangkara FC, Selasa (16/4), manajemen Persik Kediri menyampaikan kekecewaan atas performa tim yang mengecewakan. Manajemen Persik Kediri beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia”.
“Manajemen Persik Kediri, sesaat setelah pertandingan berakhir segera melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih, dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain pada malam yang sama hingga dini hari tadi (17/04). Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah Sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima”.
Tak pelak, berbagai tudingan miring langsung menerpa Persik Kediri usai kalah telak di Jakarta. Maka dari itu, klub berusaha untuk meluruskan semua isu negatif dengan menempuh jalur sebagaimana mestinya.
“Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola. Termasuk, Persik kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persik mania”.
“Meski demikian, Manajemen Persik Kediri memastikan untuk berupaya lebih keras lagi guna memastikan produktivitas pemain di tiga sisa laga Liga 1 BRI 2023/2024.
Baca juga :
Pelatih Persik Kediri Malu Besar Usai Kalah 7 Gol Tanpa Balas