Laga melawan Persita pasti akan berjalan sulit, karena lawan sedang menjalani laga hidup mati.
Persis Solo memilih sikap realistis dalam menatap peluang menuju championship series. Satu-satunya cara untuk lolos ke babak perebutan gelar juara Liga 1 2023/2024/, adalah finis di 4 besar.
Masalahnya, tim berjulukan Laskar Sambernyawa tertinggal cukup jauh dengan tim pesaing. Persis Solo kini berada di urutan 8 dengan 47 poin, di belakang Madura United (53), Dewa United dan PSIS Semarang (50).
Maka dari itu, Alexis Messidoro dkk lebih pantas untuk berpikir realistis dalam menatap 2 laga sisa kompetisi. Yaitu ketika Persis Solo menjamu Persita Tangerang di Stadion Manahan Jumat (26/04) dan away ke markas Bhayangkara FC (30/04).
“Laga melawan Persita pasti akan berjalan sulit, karena lawan sedang menjalani laga hidup mati,” ucap pelatih Persis Solo, Milomir Seslija usai kemenangan 2-1 atas Persikabo 1973 di Stadion Manahan, Senin (22/04).
“Semua kelemahan harus kami perbaiki seperti konsentrasi dan penyelesaian akhir,” imbuh juru taktik kebangsaan Bosnia tersebut.
Perbaikan Prestasi
Peluang mengejar babak 4 besar memang bisa dikatakan mustahil. Tapi, tambahan 6 angka setidaknya bisa membuat Persis Solo tidak keluar dari 8 besar saat ini.
Pada musim 2022/2023, Persis Solo finis di peringkat 10 dengan 44 poin. Sehingga, posisi mereka saat ini sudah menjadi perbaikan prestasi dibanding musim lalu.
“Saya meminta suporter untuk kembali datang ke stadion Hari Jumat nanti. Kami akan berupaya meraih kemenangan untuk membuat posisi tim jauh lebih baik,” tandas Milomir Seslija.
Baca juga :
Hasil Pekan 32 Liga 1 : Persis Solo Jaga Asa, Rans Makin Ketar-Ketir