Table of Contents
Totalsports.id – Persis Solo berada dalam situasi tak menyenangkan dalam menyambut jeda kompetisi Liga 1 2024/2025 karena agenda FIFA Matchday dua pekan ke depan.
Hal ini tak lepas dari kekalahan 0-2 yang dialami tim Laskar Sambernyawa saat menjamu PSS Sleman pada pekan ke-10 di Stadion Manahan Solo, Minggu (3/11/2024).
Padahal, laga itu diharapkan dapat menjadi pengiring indah saat Ramadhan Sananta dkk menatap libur kompetisi. Namun, hasilnya jauh dari kata memuaskan.
PSS yang juga dibebani target menang, tampil lebih lepas. Hingga pada menit 57, Fachruddin Wahyudi Aryanto memaksimalkan kemelut dalam situasi sepak pojok.
Persis yang berupaya mengejar ketertinggalan, terus menyerang habis-habisan. Namun, tuan rumah kembali lengah setelah Danilo Almaida melepaskan shooting keras menit 83.
“Tim kami gagal membongkar lini pertahanan lawan yang baik. Permainan lumayan, kami hanya kurang beruntung saja,” kata pelatih Persis Solo, Hanafing dalam press conferrence.
Kekalahan tim kebanggaan masyarakat Kota Bengawan ini tak lepas dari upaya mencetak gol yang tak efektif. Meski di sisi lain, kiper PSS juga tampil heroik dengan 3 kali save krusial.
“Setidaknya ada 3 peluang yang harusnya gol. Tapi harus diakui, penampilan kiper lawan juga bagus,” tambah eks pelatih PSM Makassar tersebut.
Baca Juga : Persebaya Dan Arema FC Kompak Bawa Pulang 3 Angka
Persis Ke Zona Degradasi
Kekalahan dari PSS Sleman langsung berdampak besar perihal komposisi tim papan bawah klasemen. Laskar Sembarnyawa langsung terlempar ke zona degradasi.
Persis Solo kini berada di urutan 16 klasemen Liga 1 dengan baru mengemas 7 poin. Posisi itu bahkan bisa lebih buruk andai Madura United (6 poin) dan Semen Padang FC (5) mengemas kemenangan.
“Tidak banyak yang bisa saya katakan. Memang ini situasi yang sulit, tapi kami pastikan tidak akan menyerah dalam situasi ini,” beber kapten tim Persis, Rian Miziar.
Kekalahan ini membuat Persis menelan 2 kekalahan beruntun sejak mengalahkan Borneo FC (19/10/2024). Sebelumnya, Persis kalah telak 0-3 di markas Bali United (27/10/2024).
PSS Keluar Zona Merah
Di sisi lain, PSS Sleman akhirnya keluar dari zona merah untuk pertama kalinya musim ini, lantaran memulai kompetisi dengan minus 3 poin.
Tim Super Elang Jawa kini menduduki urutan 14 dengan 8 angka dari 10 laga. Situasi ini jelas menggembirakan Hokky Caraka dkk dalam menjalani libur kompetisi.
“Pertandingan yang bagus dengan kami tampil lebih efektif. Pemenang dalam sepak bola ditentukan tim yang cetak gol, tak sekedar main bagus,” papar pelatih PSS, Mazola Junior.
“Performa Alan (Jose Bernardon) juga terbaik di bawah mistar gawang. Tapi hasil ini berkat kerja keras seluruh pemain,” pungkas juru taktik bernama lengkap Uiles Geraldo Goncalves De Freitas Junior tersebut.
Baca Juga : Rungkad Di Liga 1, Madura United Ke Perempat Final AFC Challenge League