Home Sepakbola Rawan Degradasi, Greg Nwokolo : Arema FC Tak Pantas Di Liga 2

Rawan Degradasi, Greg Nwokolo : Arema FC Tak Pantas Di Liga 2

by Bimaswara Setiawan
0 comments 190 views Foto : Julian Guevara dan Charles Lokoli Ngoy semakin penting di Arema FC (c) Media Arema FC

Arema FC ini tim yang besar. Pantasnya main di kompetisi Liga 1, bukan Liga 2.

Totalsports.id – Arema FC segera memasuki masa penghakiman atas nasibnya di Liga 1 musim 2023/2024. Laga pada pekan ke-34 jadi penentuan atas eksistensi tim berjulukan Singo Edan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi itu.

Anak asuh Widodo Cahyono Putro kini tak punya opsi selain memenangi pertemuan kontra Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (30/04). Karena hanya dengan 3 poin, Arema FC bisa terhindar dari degradasi.

Saat ini, kans untuk selamat dari ancaman turun kasta sangat terbuka. Situasi itu menyusul kemenangan 3-2 yang ditorehkan Arema FC saat menjamu PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Kamis (25/04) lalu.

Arema FC kini mengumpulkan 37 poin dan berpotensi menambahnya hingga 40. Namun jika hanya meraih imbang, Arema FC masih bergantung terhadap hasil laga PSS Sleman dan Persita Tangerang yang memiliki 36 poin serta Rans Nusantara FC (35).

“Komitmen semua pemain saat ini adalah fokus. Meski pun posisi kami masih dibawah, tapi kami yakin untuk mendapatkan hasil positif,” kata Greg Nwokolo dalam post-match press conferrence usai kemenangan atas PSM Makassar.

 

Tak Pantas Di Liga 2

Greg Nwokolo juga menandaskan bahwa Arema FC memang wajib untuk berjuang sekuat tenaga untuk bertahan di Liga 1. Dia mengatakan bahwa Tim Singo Edan tak pantas berkompetisi di Liga 2 jika terdegradasi.

“Saya selalu katakan kepada rekan-rekan, Arema FC ini tim yang besar. Pantasnya main di kompetisi Liga 1, bukan Liga 2,” papar Greg.

Dia pun menyadari, bahwa tugas untuk mempertahankan Arema FC tak akan mudah. Sehingga, Dendi Santoso dkk mesti menentukan nasibnya sendiri dengan cara mengalahkan Madura United.

Tak cuma dibayangi masalah teknis perihal kekuatan lawan, skuat Arema FC juga harus pintar mengantisipasi faktor nonteknis. Hal ini karena Arema FC banyak menghabiskan waktu di perjalanan akibat ber-home base di Bali.

“Waktu recovery yang kami miliki cukup singkat dibandingkan tim lain, karena selalu (habis) di jalan. Bahkan, terkadang kami tidak bertemu keluarga selama 20 sampai 30 hari,” tutur Greg.

“Tapi kami selalu punya motivasi kuat untuk selalu memberikan hasil positif,” tutup eks striker Persija Jakarta, Persis Solo dan Madura United tersebut.

 

Baca juga : 

Hasil Pekan 33 Liga 1 : Dua Tim Jatim Tinggal Selangkah Mencapai Target

You may also like

Leave a Comment

Kami adalah sumber informasi terkini dan terpercaya dalam dunia olahraga berbahasa Indonesia. Dengan fokus pada berita seputar Sepakbola Lokal Indonesia, Sepakbola Internasional, Voli, Sportainment, Futsal, dan berbagai cabang olahraga lainnya.