Table of Contents
Pada akhirnya, tidak semuanya berjalan seperti yang kami bayangkan. Tapi kami berpisah secara baik-baik,” Thomas Doll.
Totalsports.id – Kebersamaan Persija Jakarta dengan Thomas Doll berakhir jelang Liga 1 2024/2025. Klub berjulukan Macan Kemayoran sendiri belum memberi konfirmasi resmi perihal ini.
Namun, Thomas Doll mengungkapkan perpisahannya dengan Persija pada sejumlah laman berita di Jerman. Kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama setelah berjalan 2 musim terakhir di Liga 1.
“Itu adalah dua tahun yang luar biasa di klub yang hebat,” ungkap Thomas Doll sebagaimana dikabarkan Goal Indonesia, Kamis (13/06/2024).
Pelatih kebangsaan Jerman ini sebelumnya diperkenalkan memimpin Persija Jakarta jelang Liga 1 musim 2022/2023 lalu. Thomas Doll lantas menjalin kerja sama dengan kontrak berdurasi 3 tahun alias sampai 2025 mendatang.
Pada musim pertamanya, Thomas Doll mengantar Tim Macan Kemayoran nyaris menggapai trofi juara. Persija finis sebagai runner-up Liga 1 dengan 66 poin, sedangkan PSM Makassar tak terhadang sebagai juara dengan 75 poin.
Sementara pada musim 2023/2024 lalu, prestasi Marko Simic dkk seakan terjun bebas. Persija gagal bersaing ke championship series dengan finis di peringkat 8 klasemen Liga 1 mengantongi 48 angka.
Namun, situasi kemudian berubah jelang persiapan tim menuju musim 2024/2025. Thomas Doll mengklaim bahwa perpisahannya dengan tim asal ibukota ditempuh secara win-win solution.
“Pada akhirnya, tidak semuanya berjalan seperti yang kami bayangkan. Tapi kami berpisah secara baik-baik,” beber pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
Baca Juga : Regulasi 8 Pemain Asing Liga 1 Jadi Tantangan Untuk Pesepak Bola Lokal
Alasan Thomas Doll
Thomas Doll lantas mengutarakan alasannya perihal keputusannya berpisah dengan Persija Jakarta. Dia ingin berada dekat dengan keluarga yang tinggal di Jerman.
Terlebih, sebentar lagi dia akan memiliki momongan baru yang menjadi putra pertama selain 3 putrinya. Sehingga, opsi meninggalkan Indonesia dinilai sebagai hal bijak agar selalu dekat dengan keluarganya.
“Indonesia sungguh luar biasa, tapi saya sangat jauh dari keluarga. Jaraknya terlalu jauh untuk jangka panjang,” ungkap eks pemain andalan SS Lazio di Serie A Italia tersebut.
Thomas Doll pun merasa aktivitasnya yang hilir mudik Indonesia ke Jerman selama puluhan jam penerbangan terasa cukup melelahkan. Apalagi, laga-laga di Liga 1 juga punya jarak ratusan hingga ribuan kilometer untuk away.
“Anda tidak bisa terbang sepanjang waktu dengan anak-anak, kondisi iklimnya tidak semudah itu. Saya ingin (menemani) anak-anak tumbuh besar,” sambung dia.
Baca Juga : Dimulai Agustus, Kontestan Liga 1 2024/2025 Diharapkan Lulus AFC Club Licensing
Rencana Thomas Doll
Thomas Doll juga menyatakan rencananya usai berpisah dengan Persija Jakarta. Karena ingin berada dekat dengan keluarga, maka opsi idealnya melanjutkan karir kepelatihan adalah di Eropa.
Sebelum datang ke Indonesia, Thomas Doll memang dikenal sebagai salah satu pelatih top level di Eropa, khususnya Jerman. Dia pernah melatih Hamburg SV periode 2004-2007 dan Borussia Dortmund musim 2007-2008.
“Setidaknya tidak terlalu jauh (dari Jerman) untuk saat ini. Seharusnya (melatih di) Eropa,” tandas pelatih yang mengantar Ferencvarosi TC menjuarai Liga Hungaria musim 2015-2016 tersebut.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Liga 1, Regulasi Pemain Asing Ditambah