Uniplot Totalsports.id – Gebrakan besar akan dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di akhir BRI Liga 1 2023/2024. Tak hanya gelaran Championship Series yang tengah ditunggu. Kehadian Video Assistant Referee (VAR) juga tengah jadi perbincangan.
Setelah sempat di lakukan ujicoba pada beberapa waktu lalu. Kini tinggal menghitung hari teknologi tersebut akan digunakan dalam Championship Series BRI Liga 1. Tak hanya melakukan sosialisasi ke empat klub dan meninjau lokasi pertandingan.
PT LIB sudah menyiapkan 12 buah Mobile VAR yang akan digunakan musim depan. Untuk tahap awal akan ada empat Mobile VAR yang sudah siap. Dua buah Mobile VAR sudah meluncur ke Bangkalan yang akan menjadi kandang Madura United. Sedangkan satu unit lagi sudah menuju Bali yang akan digunakan Bali United.
“Proses persiapan sudah berjalan secara maksimal. Untuk unit juga sudah perjalanan menuju stadion,” jelas Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra.
Pada pertandingan leg pertama antara Bali United kontra Persib Bandung 14 Mei 2024. Unit mobile tersebut sudah siap digunakan di Bali United Training Center. Sedangkan pada pertandingan Madura United kontra Borneo FC 15 Mei 2024 unit juga sudah siap.
12 Mobile VAR Untuk Musim Depan
Saat ini PT LIB tidak hanya fokus mempersiapkan Championship Series. Namun kesiapan VAR untuk Liga 1 musim depan juga terus dimatangkan. Salah satunya dengan pembuatan unit Mobile VAR sebanyak 12 buah.
Dalam setiap unit nanti akan disiapkan sebagai VAR Room bagi setiap personil perangkat. Seperti perangkat VAR, AVAR (Assitant VAR) dan RO (Replay Operator). Mereka akan bertugas di dalam unit tersebut. Nantinya unit akan ditempatkan di lokasi dekat stadion.
Tak hanya disiapkan untuk menampung personel. Unit tersebut juga memiliki berbagai fitur yang mendukung kesiapan VAR. Diantaranya enam layar monitor, komputer dan server.
Agar alat-alat tersebut bisa bekerja dengan maksimal maka perlu dukungan pendingin udara. Ada tiga buah alat pendingin udara yang terpasang. Satu berada di VAR room dan dua lainnya di ruang server. Serta ada generator yang disiapkan untuk mendukung kebutuhan listrik.
“Secara biaya jelas cukup mahal untuk membangun unit tersebut. Kami juga melakukan studi banding ke negara yang lebih dulu menggunakan. Termasuk diskusi dengan pihak karoseri untuk mempersiapkan unit tersebut,” terang Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra.
Baca Juga:
Gagal Ke Olimpiade, Ketum PSSI Optimis Tim Nasional Indonesia Bermasa Depan Cerah
