Table of Contents
Totalsports.id – Persik Kediri memulai rangkaian jadwal padat pada Desember ini dengan hasil buruk, seusai dikalahkan Persija Jakarta 0-2 di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (1/12/2024).
Tekad tim asal Kota Tahu ini untuk segera mengakhiri tren negatif di Liga 1 2024/2025 tak terwujud. Justru, tren tak pernah menang berlanjut hingga 4 laga.
Kekalahan di markas Persija juga menjadi yang pertama kalinya bagi Ze Valente selama laga away. Sebelumnya, mereka begitu tangguh dengan meraup 3 kali kemenangan plus 1 imbang.
Namun, taring tim Macan Putih harus tumpul saat bersua Macan Kemayoran. Dua gol Gustavo Almeida pada menit 9 dan Marko Simic menti 13, memastikan poin penuh Persija.
“Hasil yang buruk bagi kami. Persija memaksimalkan momentum baik untuk mencetak 2 gol cepat,” tutur pelatih Persik, Marcelo Rospide.
Sementara bagi Persija, kemenangan ini memulai lagi tren positif seusai ditekuk Persebaya 1-2 (22/11/2024) lalu. Kekalahan itu menghentikan rekor tak terkalahkan dalam 4 laga.
Kemenangan atas Persik juga mengantar Andritany Ardhiyasa dkk menembus 4 besar klasemen dengan 21 poin, dibawah Persebaya (24), Persib Bandung (23) dan Borneo FC (21).
“Hasil maupun performa tim ini sangat memuaskan. Kami bermain dominan, mencetak 2 gol dan clean sheet,” beber pelatih Persija, Carlos Pena.
Baca Juga : Persis Rekrut Pelatih Malaysia, Jadwal Persib Mundur
Jalan Terjal Persik
Kekalahan di markas Persija jelas memberi efek negatif bagi tim Macan Putih. Pasalnya, jalan mereka sangat terjal saat merampungkan sisa laga putaran pertama Liga 1 bulan ini.
Sepanjang Desember, Persik mesti melalui 6 pertandingan. Bahkan, 3 diantaranya berstatus Derbi Jatim melawan Madura United (6/12/2024), Persebaya (11/12/2024) dan Arema FC (16/12/2024).
Tim yang kini menghuni urutan 10 klasemen Liga 1 dengan 15 angka ini lantas memungkasi putaran pertama melawan Semen Padang (21/12/2024) dan Borneo FC (27/12/2024).
“Dalam momen ini, bukan waktu yang tepat untuk saling menyalahkan. Kami harus kembali fokus menatap laga berikutnya,” Marcelo Rospide menandaskan.
Mahesa Jenar Bangkit
Sementara itu, PSIS Semarang mulai menampilkan performa menjanjikan seusai mengalahkan Semen Padang FC 1-0 di Stadion Moch. Soebroto Magelang.
Kemenangan ini jadi yang kedua secara beruntun, setelah mengandaskan Persik 1-0 di Kediri (23/11/2024) lalu. Padahal, Mahesa Jenar sebelumnya tak pernah menang selama 7 laga.
Hasil ini langsung mengangkat posisi PSIS menjauh dari zona degradasi. Gali Freitas dkk kini berada di urutan 13 klasemen Liga 1 dengan 13 poin.
“Dua hasil bagus ini menjadi lecutan semangat kami untuk lebih baik ke depan. Kemenangan ini pantas kami dapatkan,” ungkap pelatih PSIS, Gilbert Agius.
Baca Juga : Kasta Ketiga Jadi Liga Nusantara, Diikuti 16 Tim