Table of Contents
Totalsports.id – Gresik United (GU) FC memang sangat membutuhkan kemenangan untuk meredakan segala gejolak yang terjadi seiring performa tak meyakinkan di Liga 2.
Target pun tercapai, dengan mengalahkan Persewar Waropen melalui gol tunggal Kahar Muzakkar pada menit 38 di Stadion Tuban Sports Center, Jumat (11/10/2024).
Memang hanya menang tipis. Tapi, 1 gol itu sekaligus memastikan tim Laskar Joko Samudro batal melakukan pergantian pelatih yang dijabat Stefan Rullin Keeltjes.
Ya, posisi Stefan memang memanas setelah GU ditahan imbang Persipura 0-0. Hasil itu membuat GU puasa 3 poin setelah dikalahkan Persipal Palu 1-0.
“Sangat bersyukur, kami diberi keberuntungan. Laga tensi tinggi, penuh emosi,” tutur Stefan yang menukangi Gresik United sejak awal musim 2024/2025 saat press conferrence.
Sejatinya, tim kebanggaan masyarakat Kota Pudak ini bisa memantapkan kemenangan. Namun, sejumlah peluang emas gagal menjadi gol.
“Seharusnya tim ini bisa menang lebih sari satu gol. Tetapi yang paling penting adalah tim meraih kemenangan dan 3 poin,” sambung dia.
Kemenangan atas Persewar membuat Gresik United kembali memanaskan persaingan ke 2 besar. Mereka kini mengoleksi 7 poin, di belakang Persibo (12), Deltras FC (9) dan Persela (8).
Baca Juga : Persijap Beserta Tim Tradisional Jaga Rekor Tak Terkalahkan
Batal Mundur Dari Gresik

Foto : Stefan Rullin Keeltjes (c)IGgresikunited
Poin penuh atas Persewar secara langsung mengamankan posisi Stefan Rullin Keeltjes dari kursi pelatih kepala alias head coach.
Namun, Stefan mengaku sejatinya sudah berniat mundur bagaimana pun hasilnya. Lantaran target yang dicanangkan Gresik United gagal dipenuhi.
“Kalau dibilang posisi aman, sebenarnya tidak juga. Karena awalnya saya berniat mundur mau tim menang atau kalah,” ungkap dia.
“Karena 4 poin (sebelum menang atas Persewar) jauh dari target. Tetapi manajemen meminta tetap disini,” sambung putra dari pelatih legendaris, Rudy William Keeltjes tersebut.
Persewar Juru Kunci

Foto : Victor Pae saat laga Persewar Waropen kontra Deltras FC (c)ligaindonesiabaru.com
Sementara kekalahan dari Gresik United membuat Persewar Waropen semakin terpendam sebagai juru kunci di klasemen Grup 3.
Victor Pae dkk bahkan belum mengais satu poin pun, setelah kalah 2-3 lawan Persipal Palu, lalu Persela (0-1), Persibo (2-3) dan Deltras FC (0-2).
“Emosi yang mudah terpancing masih jadi persoalan tim ini. Meski tanpa pemain asing, pemain lokal kami secara permainan tidak kalah kualitasnya,” beber pelatih Persewar, Eduard Ivakdalam.
“Kami juga bingung kenapa belum bisa mendapatkan poin. Tapi secara teknis, kekalahan kami murni karena kurang konsentrasi saja,” kapten Persewar, Yohanis Tjoe menimpali.
Baca Juga : Lengah Menit Akhir, 3 Poin Persela Lenyap Lagi