Table of Contents
Totalsports.id – Persela Lamongan beserta Persiraja Aceh mendapatkan kabar baik memasuki jeda putaran pertama kompetisi Liga 2 musim 2024/2025.
Harapan dua kontestan kompetisi sepak bola kasta kedua itu akhirnya tercapai dalam upaya banding atas sanksi berat yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI.
Sebagaimana diketahui, Laskar Joko Tingkir dikenai sanksi berupa denda Rp10 juta atas kericuhan yang terjadi seusai hasil imbang 1-1 menjamu Rans Nusantara FC di Stadion Tuban Sports Center, Senin (7/10/2024) lalu.
Komdis PSSI lantas menggelar sidang pada Kamis (10/10/2024) dan memutuskan sanksi berupa denda Rp10 juta dan harus menggelar pertandingan kandang 4 kali tanpa penonton.
“Tentunya (hukuman 4 laga kandang tanpa penonton) sangat berat. Upaya banding kita lakukan,” ujar Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal pada Rabu (16/10/2024).
Kabar baik lalu diterima Persela. Komite Banding PSSI pada sidang (24/10/2024) lantas memperbaiki sanksi yang dijatuhkan komdis dengan mengurangi jumlah pertandingan tanpa penonton dari 4 laga menjadi 2 laga.
Sehingga, sanksi menggelar laga tanpa penonton di Grup 3 berlaku saat anak asuh Zulkifli Syukur menjamu Gresik United (10/11/2024) dan juga melawan Persewar Waropen (01/12/2024).
Setelah itu, Ezequiel Ndouasel dkk bisa kembali bertanding di hadapan suporter saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Tuban Sports Center (12/12/2024) mendatang.
Baca Juga : Persela Ajukan Banding Atas Sanksi 4 Laga Tanpa Penonton
Sanksi Persiraja Juga Berkurang
Kabar baik juga diperoleh Persiraja Aceh yang dijerat sanksi berat sebagaimana Persela. Laskar Rencong juga dihukum menggelar pertandingan tanpa penonton sebanyak 4 kali.
Komite Banding PSSI dalam sidang (25/10/2024) juga mengurangi sanksi itu berupa 2 laga tanpa penonton. Namun, sanksi dendanya tak berubah yakni Rp10 juta.
Situasi ini terjadi akibat kericuhan pada akhir laga menjamu PSPS Riau, yang berkesudahan 1-1 di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh (13/10/2024) lalu.
Andik Vermansyah dkk pun sudah menerapkan laga tanpa penonton saat mengalahkan PSMS Medan di Stadion Haji Dimurthala Banda Aceh (26/10/2024), plus laga menjamu Persikabo 1973 (16/11/2024) mendatang.
Sanksi Persekat Tak Berubah
Sementara itu, sanksi untuk Persekat Tegal hampir pasti tidak berubah sebagaimana putusan Komite Disiplin PSSI dalam sidang 18 dan 19 Oktober 2024.
Sanksi itu berupa denda Rp10 juta beserta menggelar pertandingan kandang tanpa penonton sebanyak 4 kali, imbas kericuhan saat dikalahkan Nusantara United FC 1-2 di Stadion Tri Sanja, Minggu (13/10/2024).
Masuknya sejumlah penonton juga menyebabkan laga tertunda selama 12 menit. Namun hingga kini, belum ada upaya banding dari klub berjulukan Laskar Ki Gede Sebayu itu.
Sanksi laga tanpa penonton berlaku ketika Persekat menjamu Persijap Jepara (9/11/2024), Persikas Subang (1/12/2024), Persiku Kudus (15/12/2024) dan PSIM Yogyakarta (4/1/2025) mendatang.
Baca Juga : Laga Ricuh, Persiraja Dan Persekat Diganjar Sanksi Berat