Table of Contents
Totalsports.id – Persela Lamongan menjadi tim pertama yang resmi merubah susunan staf kepelatihan pada kompetisi Liga 2 musim 2024/2025.
Situasi ini terjadi seiring kebijakan klub berjulukan Laskar Joko Tingkir yang menyudahi kerja sama dengan Didik Ludianto.
Padahal, Didik merupakan pelatih kepala alias head coach yang didapuk untuk mengawal perjalanan tim pada kompetisi Liga 2 musim ini.
Namun, eks pelatih Putra Delta Sidoarjo yang kini berubah nama menjadi Malut United itu diumumkan tak lagi bersama tim sejak Rabu (11/9/2024).
“Terima kasih coach Didik Ludianto atas segala dedikasinya dan selalu sukses dimana pun berada,” tulis caption pada Instagram resmi Persela Lamongan.
Perpisahan dini ini ditengarai tak lepas dari hasil minor yang dipetik tim saat mengawali Liga 2 saat menjamu Deltras FC, Minggu (8/9/2024).
Pada Derbi Jatim itu, Persela gagal memenangi laga setelah ditahan imbang 2-2 akibat kebobolan menit-menit terakhir di Stadion Tuban Sports Center.
Tak pelak, hasil ini menimbulkan beragam reaksi negatif. Ribuan suporter lantas menghujat keberadaan Didik Ludianto di bench.
Baca Juga : Persela Banjir Kritik Usai Raih 1 Poin Di Kandang
Pelatih Baru Persela
Kondisi ini lantas mewajibkan tim kebanggaan masyarakat di Kota Soto itu untuk segera mencari pengganti Didik Ludianto sebagai head coach.
Untuk posisi ini, manajemen tak langsung mencari pelatih baru di luar tim. Melainkan menunjuk satu asisten pelatih yang sudah mumpuni untuk lisensi kepelatihan.
“Sebagai gantinya, saat ini tim dipimpin coach Zulkifli Syukur,” ujar manajer Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal sebagaimana dikutip dari Antara Jatim, Rabu (11/9/2024).
Zulfikli sebelumnya bergabung sebagai asisten pelatih dengan lisensi AFC A. Hal ini pun relevan dengan regulasi Liga 2 pasal 38 perihal aturan pelatih kepala.
Peran Simon McMenemy
Lantas, apa peran Simon McMenemy untuk tim Laskar Joko Tingkir? Sebuah pertanyaan besar, karena eks pelatih Bhayangkara FC dan Timnas Indonesia itu sudah kerap terlihat bersama tim.
Totalsports melihat sendiri keberadaan pelatih berkebangsan Skotlandia itu di tribun ketika Persela ditahan imbang 2-2 oleh Deltras FC di Tuban Sports Center, Minggu (8/9/2024) lalu.
Kemungkinan besar, peran Simon McMenemy adalah sebagai konsultan tim. Pasalnya, regulasi Liga 2 tidak memberi ruang sedikit pun bagi figur asing pada staf kepelatihan tim.
Pasal 38 tentang Dokumen Pandaftaran Ofisial menerangkan bahwa posisi direktur teknik wajib merupakan Warga Negara Indonesia, seperti halnya pelatih kepala, asisten pelatih, pelatih kiper dan video analis.
Baca Juga : Kans Bhayangkara FC Dan Tim Unggulan Tabung Angka