Table of Contents
Totalaports.id – Persebaya Surabaya memang hanya membawa pulang satu angka usai bermain imbang 0-0 lawan Semen Padang FC pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion H. Agus Salim, Minggu (15/12/2024).
Namun, masih ada misteri besar. Yaitu hilangnya 3 nama pemain tim Bajul Ijo pada Daftar Susunan Pemain (DSP) yang sudah disahkan sebelum laga.
Seharusnya, nama Riswan Lauhin, Kasim Botan dan Alfan Suaib ada di DSP. Ketiga pemain itu juga berada di bench tim, yang memang hanya boleh diisi nama-nama pengisi DSP.
Tapi entah mengapa, 3 nama pemain tersebut tiba-tiba hilang dari DSP. Situasi ini diketahui ketika Paul Munster hendak melakukan pergantian pemain usai kartu merah Ardi Idrus pada menit 68.
Akibatnya, perangkat pertandingan yang bertugas di laga Semen Padang FC menjamu Persebaya kelimpungan. Termasuk Beni Sardi yang bertugas sebagai Match Commisioner (matchcom).
Pencocokan nama DSP saat pergantian pemain memakan waktu hingga 8 menit. Pada akhirnya, Riswan Lauhin resmi menggantikan Malik Risaldi pada menit 75.
Situasi ini jelas membuat Persebaya geram terhadap kinerja perangkat pertandingan. Bagaimana bisa pemain yang sudah terdaftar di line-up justru namanya hilang di DSP.
Baca Juga : Persik Jaga Dominasi Derbi, Drama VAR Di Solo
Persebaya Minta Investigasi
Paul Munster tanpa babibu langsung menyindir kinerja perangkat pertandingan yang bertugas pada laga melawan Semen Padang FC, saat sesi press conferrence.
“Pertanyaan serius kepada match commisioner, bagaimana hal ini bisa terjadi? Saya ingin ada investigasi penuh (dilakukan) PSSI (selaku federasi),”, ucap pelatih Persebaya tersebut.
Pihaknya jelas dirugikan dengan situasi tersebut. Terlebih, ada 8 menit yang terbuang hanya gara-gara nama pemain dalam pergantian tidak ada di DSP.
“Saya menunggu laporan (resmi pertandingan). Jika tidak ada, maka jadi pertanyaan serius terhadap pertandingan ini,” tambah juru taktik kebangsaan Irlandia Utara itu.
Matchcom Lupa Ketik?
Mengacu pada hal ini, besar kemungkinan letak kesalahan ada pada matchcom yang lupa ketik. Lantaran setiap pemain maupun ofisial yang ada di bench wajib terdaftar di DSP.
Kendati demikian, kasus salah atau lupa ketik sudah kerap terjadi di Liga 1. Totalsports membeberkan setidaknya ada 2 kali kesalahan ketik yang dilakukan matchcom.
Saat Persebaya mengalahkan Arema FC 3-2 (7/12/2024), gol kemenangan yang dibukukan Flavio Silva seharusnya tercatat menit 90+6. Matchcom sempat mencatat 45+6 meski kemudian direvisi.
Kasus kedua adalah pencetak gol kemenangan Semen Padang FC atas Madura United (10/12/2024), yang jelas-jelas dibukukan Ryohei Michibuchi (nomor 7). Tapi matchcom mencatat gol oleh Kim Mingyu (5).
Baca Juga : Semen Padang Pungkasi Tren Buruk Di Madura