Home Sepakbola Laga Home Perdana BRI Liga 1, Persik Kediri Alami Kekalahan Dari Bali United

Laga Home Perdana BRI Liga 1, Persik Kediri Alami Kekalahan Dari Bali United

by Hafidh Sabqi
0 comments 135 views Pemain Persik Kediri Ze Valente berusaha menerobos pertahanan Bali United. Foto: mediapersik

Totalsports.id – Persik Kediri mengawali laga perdana BRI Liga 1 2024/2025 menghadapi Bali United di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (11/8). Disaksikan ribuan Persikmania, Macan Putih harus rela dipermalukan dengan skor 1-3. Ini menjadi start buruk bagi Persik Kediri di kandang sendiri.

Persik Kediri mengambil kendali permainan sejak menit awal. Tim berjuluk Macan Putih seakan tidak ingin dipermalukan di kandang sendiri. Beberapa peluang mampu dihadirkan lewat serang dari Hugo Samir dan Ramiro Fergonzi.

Pemain baru Majed Osman sempat mengancam gawang Maringa. Terlalu asik menyerang membuat anak asuh Marcelo Rospide terlena. Gelandang baru Bali United Mitsuru Maruoka mampu mencuri gol lewat tendangan menyusur tanah di menit ke 18.

Usai kecolongan satu gol Persik Kediri mencoba bangkit dan terus melakukan serangan. Ze Valente menjadi motor serangan Tim Macan Putih guna mendobrak pertahanan Bali United. Namun penampilan Elias Dolah begitu kokoh sebagai tembok Bali United.

Skor 1-0 berhasil dipertahankan Bali United menutup babak pertama. Persik Kediri mengambil alih serangan di babak kedua. Namun belum ada lima menit Privar Mbarga berhasil menceploskan bola ke gawang Persik Kediri.

Memanfaatkan skema serangan balik Privat berhasil mengelabui dua bek Persik Kediri. Tertinggal dua gol membuat Persik Kediri tampil lebih menekan. Hugo Samir sempat mengancam namun sayang tendangannya masih membentur tiang gawang.

Pemain Persik Kediri seperti banyak kehilangan fokus di pertandingan kali ini. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Bali United yang mengandalkan serangan balik. Privat Mbarga kembali menunjukkan aksinya dengan mencetak brace di menit 68.

Persik Kediri hanya bisa menceploskan satu gol ke gawang Bali United di menit 73. Bayu Otto berhasil meneruskan umpanf dari Ze Valente dan merubahnya menjadi gol. Skor 1-3 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Bali United Gunakan Skema Serangan Balik

Aksi Rohit Chand saat laga perdana Persik Kediri melawan Bali United. Foto: mediapersik

Aksi Rohit Chand saat laga perdana Persik Kediri melawan Bali United. Foto: mediapersik

Strategi Teco benar-benar membuahkan hasil maksimal dalam pertandingan melawan Persik Kediri. Pengalaman turun di Piala Presiden 2024 sungguh berharga. Sebab banyak hal yang dirubah oleh Teco untuk memaksimalkan serangan Bali United.

“Kesalahan di Piala Presiden kemarin sudah kami perbaiki hasilnya tiga poin bisa diraih Bali United. Ini menjadi kemenangan penting apalagi didapat dari laga tandang,” terangnya.

Serdadu Tridatu memang lebih memilih untuk menunggu dan memanfaatkan serangan balik. Hal ini dilakukan karena timnya memiliki pemain-pemain cepat. Belum lagi secara pertahanan sudah sangat kokoh.

“Kami bisa mencuri peluang dengan serangan balik karena banyak pemain punya kecepatan. Terbukti dari tiga gol semua lewat skema serangan balik. Untuk lini bertahan memang sudah lebih padu dan bermain aman,” jelasnya.

Sementara Privar Mbarga mengaku senang bisa mencatatkan brace di laga tandang. Apalagi dengan perubahan posisi yang dilakukan Teco membuatnya tampil lebih maksimal. Sebab dirinya bisa lebih bebas dan banyak memiliki ruang kosong.

“Secara posisi tidak banyak berbeda karena di Timnas Kamboja hampir sama. Tapi itu memang memberikan banyak ruang dan bisa lebih menyerang,” katanya.

Persik Kediri Akui Masih Banyak Kesalahan Individu

Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengaku kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya. Terlebih kekalahan ini diderita di hadapan pendukungnya sendiri. Rospide mengakui bahwa ada beberapa kesalahan individu yang dilakukan pemainnya.

“Satu kesalahan atau kehilangan konsentrasi selama 1 detik saja akibatnya fatal. Semua gol itu terjadi karena ada kesalahan dari pemain. Tapi ini jadi pelajaran berharga untuk kedepannya,” jelasnya.

Dari pertandingan ini timnya akan segera melakukan pembenahan. Terutama terkait masalah konsentrasi dan kemauan pemain untuk menang. Jangan sampai di dalam pertandingan membuat sebuah kesalahan.

“Segera dilakukan pembenahan untuk persiapan laga selanjutnya. Terutama masalah mental bertanding dan emosi yang harus dijaga. Jangan sampai mengambil keputusan tanpa melihat kondisi wasit. Seperti di gol ketiga ketika ada pemain kami jatuh semua berhenti tetapi wasit tetap melanjutkan, itu sangat merugikan,” tutupnya.

Baca Juga : Dinilai Fair, Wasit Madura United Kontra Malut United Tuai Apresiasi

You may also like

Leave a Comment

Kami adalah sumber informasi terkini dan terpercaya dalam dunia olahraga berbahasa Indonesia. Dengan fokus pada berita seputar Sepakbola Lokal Indonesia, Sepakbola Internasional, Voli, Sportainment, Futsal, dan berbagai cabang olahraga lainnya.